REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memberikan modal awal senilai Rp 500 juta kepada mahasiswa untuk memulai bisnis perdana. Tujuannya, untuk merealisasikan target 20 ribu industri kecil menengah (IKM) dan 9.000 industri skala sedang dan besar pada 2019.

Direktur Jenderal IKM Kemenperin Euis Saedah mengatakan mahasiswa menjadi salah satu sasaran dan bagian dari strategi untuk membesarkan IKM di Indonesia. Menurut Euis, para mahasiswa akan dibimbing untuk memulai berbisnis di sektor industri kelas menengah. Perkiraannya, modal awal membangun bisnis skala menengah dibutuhkan dana Rp500 juta. 

"Modal itu sebagai awal kita kasih," kata dia, Selasa (17/2).

Dia menuturkan, bantuan senilai Rp500 juta sudah cukup besar sebagai bentuk bantuan dari pemerintah. Pasalnya, nominal tersebut sudah di atas harga mesin industri. Euis mengatakan, proses pemilihan penerima bantuan modal dari pemerintah akan melalui proses seleksi. Dia menerangkan, bantuan dari pemerintah khususnya dari Kemenperin bentuknya tidak selalu berbentuk uang. Selain mahasiswa, Kemenperin juga akan memberikan bantuan kepada industri kecil agar bisa naik kelas menjadi industri skala menengah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika