Senin 09 Feb 2015 14:57 WIB

Panitia SNMPTN Siapkan Layanan Pendaftaran Offline

Rep: c64/ Red: Dwi Murdaningsih
Para peserta SNMPTN di UGM
Foto: Antara
Para peserta SNMPTN di UGM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ajaran 2014/2015 akan segera berakhir. Para siswa pendidikan menengah (SMA, MA, SMK, MAK) mulai sibuk mempersiapkan diri untuk berlomba-lomba memasuki Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dituju. Panitia Penyelenggaran Seleksi Nasional Masuk Pergutuan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengumumkan pendaftaran sudah dapat dilakukan pada 13 Februari - 8 Mei. 

"Panitia SNMPTN tidak hanya melayani para calon peserta melalui layanan online. Tapi, menghadirkan layanan offline khusus untuk SMA yang sulit kesulitan mendapatkan fasilitas pendaftaran SNMPTN," ujar Ketua Panitia Penyelenggara SNMPTN, Prof Rochmat Wahab, di Gedung Dikti, Senin (9/2). 

Ia menjelaskan, layanan offline itu dilakukan meliputi kerja sama dengan PTN-PTN di daerah. SMA dapat meminta bantuan kepada PTN yang ada di daerah yang sama untuk membantu mendaftarkan para siswanya yang hendak mengikuti seleksi SNMPTN. 

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta ini menekankan, dalam seleksi SNMPTN ini para sekolah dan siswa tidak diberatkan biaya sama sekali. Termasuk, yang melakukan pendaftaran melalui offline. 

"Sekolah di mana pun tidak diberatkan biaya seleksi SNMPTN, termasuk yang melakukan pendaftaran offline. Lagi pula, panitia telah menyiapkan insentif untuk PTN-PTN dalam memberikan bantuan kepada sekolah yang mengakami kesulitan." 

Daya tampung yang disediakan untuk SNMPTN 2015 ini sebanyak 137.781 kursi, dari sekitar 63 PTN yang ikut serta dalam penyelenggaraan SNMPTN. Sedangkan, jumlah sekolah yang sudah mengisi PDSS sebanyak 10.398 dari jumlah sekolah sebanyak 19.112.   

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement