Ahad 25 Jan 2015 14:11 WIB

FK UII akan Buka Prodi Pendidikan Dokter Layanan Primer

Rep: Heri Purwata/ Red: Indah Wulandari
Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.
Foto: uii.ac.id
Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta bakal membuka program studi (Prodi) pendidikan Dokter Layanan Primer (DLP) bagi pasien.

“DLP adalah dokter keluarga yang diharapkan terlibat dalama kerjasama lintas sektora,l salah satunya dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,” terang Dekan Fakultas Kedokteran UII Yogyakarta Linda Rosita pada pembukaan Seminar Nasional Dokter Layanan Primer (DLP) yang digelar di Auditorium Kahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII, Sabtu (24/1).

Seminar yang juga sebagai peringatan Milad XIII FK UII Yogyakarta menampilkan pembicara Kartini Rustandi (Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI), Ari Dwi Aryani (BPJS Kesehatan), Ilham Oetama Marsis (Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia), dan Mora Claramita (Badan Nasional DLP Indonesia).

Penguatan pelayanan primer, kata Linda, melalui pendidikan DLP dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara signifikan dan hal ini telah dibuktikan di negara-negara lain.

Karena itu, pemerintah melalui undang-undang pendidikan kedokteran menetapkan adanya pendidikan dokter layanan primer yang selenggarakan Fakultas Kedokteran yang berakreditasi A, termasuk FK UII dan FK berakreditasi B yang ditunjuk pemerintah.

“Rencananya FK UII akan membuka program studi baru DLP yang setara dengan spesialis ini pada tahun 2015 ini,” kata Linda.

Linda berharap adanya Prodi baru ini para dokter layanan primer akan meningkatkan kompetansinya dalam melayani pasien baik dalam berkomunikasi, memandang pasien secara lebih holistik.

Selain itu, juga memberi penatalaksanaan penyakit secara lebih komprehensif, yaitu meliputi aspek pencegahan, penatalaksanaan, dan rehabilitasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement