Sabtu 03 Jan 2015 20:02 WIB

2015 Pasca Sarjana UAD Tambah 5 Prodi Baru

Rep: Yulianingsih/ Red: Maman Sudiaman
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Program pasca sarjana Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta pada 2015 ini akan menambah lima program studi baru di kampus tersebut. Lima prodi baru ini akan menambah enam prodi yang sudah ada di program pasca sarjana UAD.

"Kita targetkan awal 2015 ini kita ajukan semua dan bisa dibuka pada tahun akademik baru," ujar Direktur Pasca Sarjana UAD, Ahmad Mursyidi saat memberikan sambutan pada tasyakuran satu dasawarsa Program Pasca Sarjana UAD di kampus I UAD, Sabtu (3/1).

Kelima prodi baru yang akan dibuka tahun ini menurutnya adalah, program magister Kesehatan Masyarakat, Pendidikan Matematika, Teknik Informatika dan Pendidikan Vokasi. Selain empat prodi magister juga diajuka program Doktor Psikologi.

"Tahun ini kita berusia 10 tahun dan kita bersyukur atas itu," ujarnya.

Sementara itu Rektor UAD Kasiyarno mengatakan, pengajuan prodi baru di UAD in ditargetkan selesai pada Februari 2015 mendatang. "Kita bergerak cepat karena waktu yang ditentuka hanya sampai Maret mendatang," katanya.

Pembukaan prodi baru di program pasca ini menurutntya dilakukan karena permintaan yang cukup banyak. Selain itu pengembangan prodi ini juga untuk meningkatkan daya saing UAD ke depannya. "Untuk S3 Psikologi kita targetkan 2016 mulai jalan," ujarnya.

Selain peningkatan prodi di program pasca sarjana, tahun ini pihaknya juga intensif melakukan peningkatan kualitas program pasca sarjana tersebut. Salah satunya melalui kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri dalam program kredit transfer. Terkait hal itu, ada lima mahasiswa S2 UAD yang berhasil menyelesaikan tesis di Saint Antoni University of Fhilipina dalam kurun 3,5 bulan.

Pengembangan program juga dilakukan pada program S1. Tahun ini pihaaknya berusaha mengajukan ijin pembukaan Fakultas Kedokteran. "Kita tengah menyiapkan SDM-nya memang cukup berat namun kita optimistis bisa," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement