REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Institut Pertanian Bogor (IPB) dan PT Bank Muamalat Indonesia (PT BMI) sepakat menyatakan kerja sama. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja sama antara Direktur Retail Banking PT. Bank Muamalat Indonesia, Andrian Gunadi dengan Rektor IPB), Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto, M.Sc di ruang Sidang Rektor, Kampus IPB Dramaga, Rabu (25/11).
Kesepakatan kerja sama menyangkut pemanfaatan produk dan layanan perbankan ini disaksikan Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama, Prof Dr Anas Miftah Fauzi dan Wakil Rektor Bidang Sarana dan Bisnis, Dr Ir Arif Imam Soeroso, serta jajaran pimpinan dan staf Bank Muamalat Cabang Bogor.
Dalam sambutannya Rektor IPB berharap ada peningkatan kerjasama yang terjalin dengan bank yang pertama dan murni syariah ini. “Sejak tahun 2003 sudah ada cabang Bank Muamalat di IPB Dramaga. Namun progres kerjasamanya masih terbatas. Saya harap ke depan makin banyak kerjasama yang bisa dilakukan oleh kedua belah pihak,” ujarnya dalam siaran persnya kepada ROL.
Menghadapi perkembangan ekonomi dunia, IPB memberanikan diri membuka program studi ekonomi syariah di Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selain itu, IPB juga sudah membeli lebih dari 50% saham Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bina Rahmah.
Sementara itu, Andrian Gunadi mengatakan selaku negara muslim terbesar dunia, namun baru 5% pangsa pasar Bank Syariah di Indonesia. Tentu ini menjadi peluang dan tantangan bagi kita untuk terus mengembangkan perbankan syariah, tambahnya.
“Setiap tahunnya kami merekrut 1.000 pegawai baru untuk mengisi 400an lebih cabang Bank Muamalat di seluruh Indonesia. Kami harap lulusan IPB bisa ikut ambil bagian melalui kerjasama yang sudah kita jalin hari ini,” tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
