Sabtu 22 Nov 2014 09:38 WIB

10 PTS Papua Peroleh Akreditasi B

REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA--Sebanyak 10 perguruan tinggi swasta (PTS) dari 59 lembaga pendidikan tinggi swasta yang beroperasi di wilayah kerja Koordinator Perguruan Tinggi Swasta XIV Provinsi Papua dan Papua Barat telah terakreditasi B.

"Untuk 40-an PTS lain yang saat ini melakukan proses perkuliahan berstatus akreditasi C diharapkan statusnya meningkat di tahun 2015," kata Koordinator Perguruan Tinggi Swasta XIV, Drs Festus Simbiak M.Pd di Biak, Sabtu.

Ia mengakui, 59 PTS yang berada di Papua dan Papua Barat mengelola berbagai program studi diantaranya pertanian 29, ekonomi 31, hukum sembilan, tehnik 27, psikologi satu, kesehatan 10, matematika/IPA delapan, pendidikan 23 serta seni dan sissanya seni budaya.

Kopertis XIV sebagai pembina dan pengawasan lembaga pendidikan PTS di Papua dan Papua Barat, menurut Festus, setiap waktu mendorong pengelola PTS untuk dapat melaksanakan aktivitas perkualiahns sesuai standar pelayanan pendidikan tinggi sehingga kedepan bisa mengajukan peningkatan status akreditasi lenbaga bersangkutan.

"Harapan Kopertis XIV jika setiap PTS melakukan proses belajar mengajar sesuai standar pendidikan tinggi maka lulusan yang dihasilkan bisa lebih berkualitas," harap mantan Rektor Uncen Jayapura itu.

Menyinggung sanksi bagi perguruan tinggi yang beroperasi tetapi tidak memiliki ijin penyelenggaraan pendidikan tinggi, menurut Festus, sesuai ketentuan hukum dapat dikenakan pidana selama 10 tahun serta denda sebesar Rp1 miliar.

"Saya berharap pengelola PTS yang ijin operasional habis segera mengajukan permohonan perpanjangan karena merupakan kewajiban untuk melakukan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan setempat, ya Kopertis akan membantu pengurusan perpanjangan perijinan sesuai prosedur," ujarnya.

Berdasarkan data 59 PTS yang beroperasi di wilayah Kopertis XIV Provinsi Papua dan Papua Barat dominan beroperasi pusat di ibukota provinsi Papua Kota Jayapura.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement