Jumat 21 Nov 2014 06:07 WIB

UGM Bentuk Komunitas Sadar Bencana

Universitas Gadjah Mada
Foto: en.wikipedia.org
Universitas Gadjah Mada

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Gadjah Mada Yogyakarta membentuk komunitas sadar bencana bernama Basis Organisasi Komunitas (Bokomi) 192 dan Iza Kaeru Caravan (IKC) untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat menghadapi ancaman bencana.

"Selama ini masyarakat kurang sadar akan pentingnya mitigasi bencana, padahal Indonesia merupakan negara yang rawan bencana alam. Pendirian komunitas itu merupakan salah satu usaha untuk mewujudkan masyarakat melek bencana," kata dosen Fakultas Geografi UGM Noorhadi Rahardjo di Yogyakarta, Kamis.

Melalui dua komunitas tersebut masyarakat diharapkan dapat belajar sekaligus berlatih melakukan mitigasi bencana.

Dengan demikian, kata dia, ketika nanti terjadi bencana masyarakat dapat secara aktif melakukan upaya penyelamatan, bukan pasif menunggu bantuan pertolongan datang.

"Komunitas sadar bencana tersebut merupakan hasil adopsi dari asosiasi sadar mitigasi bencana dari Jepang," katanya.

Bokomi adalah asosiasi berbasis kemasyarakatan yang dibentuk dengan tujuan membentuk keahlian masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana, sedangkan IKC adalah asosiasi yang ditargetkan untuk anak-anak sekolah dengan tujuan membentuk sikap mental sejak dini yang beranggotakan relawan dari kalangan akademisi.

Menurut dia, tidak mudah membentuk cara pandang masyarakat untuk menyadari akan pentingnya tanggap terhadap bencana termasuk terlibat dalam kegiatan yang mereka buat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement