Jumat 14 Nov 2014 02:41 WIB

Dosen Unsoed Kenalkan Batik Banyumas di Cina

Rep: eko widiyanto/ Red: Damanhuri Zuhri
Batik
Foto: Prayogi/Republika
Batik

REPUBLIKA.CO.ID,

PURWOKERTO -- Staf pengajar Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto memperkenalkan Batik Banyumas dalam ajang Global Art and Science Society Multidiciplinary Conference di Cina.

Kegiatan yang digelar selama dua hari, 25-26 Oktober 2014, berlangsung di Guanghua School of Management Building, Peking University, Beijing, Cina.

''Dalam kegiatan yang dilaksanakan Shenzhen Graduate School, Peking University tersebut, dosen Fakultas Ekonomi Bisnis, Rahab, menyampaikan makalah berjudul Sustainable development for Banyumas Batik as Culture Based Creative Industries: a Triple Helix Approach yang disusun bersama dosen Fakultas Teknik Nurul Anwar dan dosen Fisipol Rawuh Edy Priyono,'' jelas staf ahli Rektor Unsoed bidang Humas, Alief Einstein, Kamis (13/11).

Dalam makalahnya, ketiga diosen tersebut menyebutkan pengembangan industri Batik Banyumas merupakan salah satu industri unggulan Kabupaten Banyumas yang dalam pengembangannya melibatkan tiga aktor utama meliputi pelaku industri batik, universitas, dan pemerintah.

''Ketiga aktor tersebut, dengan kompetensi dan peran yang dimiliki dapat saling berkontribusi dan bekerjasama untuk mengembangkan komoditas dan potensi lokal di Kabupaten Banyumas,'' jelas Alief.

Dalam kesempatan itu, ketiga dosen tersebut menegaskan kerjasama dan sinergi antar ketiga aktor tersebut sangat penting dalam rangka mendorong daya saing yang berkelanjutan untuk industri Batik Banyumas. 

Alief juga menyebutkan, makalah tersebut sebelumnya merupakan bagian dari penelitian dari skim yang di danai oleh Dikti (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi) pada tahun anggaran 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement