Sabtu 01 Nov 2014 20:28 WIB

ITS Segera Gunakan Bus Listrik

Prototip bus listrik membawa rombongan berkeliling saat digelar Fun Drive Mobil Listrik Nasional di sela peluncuran Hakteknas Ke-17 di halaman Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (26/6).
Foto: FOTO ANTARA/Ismar Patrizki
Prototip bus listrik membawa rombongan berkeliling saat digelar Fun Drive Mobil Listrik Nasional di sela peluncuran Hakteknas Ke-17 di halaman Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (26/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya segera memiliki bus listrik yang merupakan bus kampus untuk menandai Dies Natalis ke-54.

"Insya Allah, bus kampus bertenaga listrik itu diluncurkan pada puncak Dies Natalis ke-54 pada 10 November," kata Rektor ITS Surabaya Prof Tri Yogi Yuwono DEA di kampus setempat di Surabaya, Sabtu (1/11).

Di sela "Gugur Gunung ITS" edisi 7.1, ia menjelaskan bus listrik ITS itu ada dua unit yang merupakan rancangan ITS sendiri dengan sponsor dari PT Telkom dan PT Pertamina.

"Selama ini, kami sudah merancang mobil listrik yang diuji coba dari Jakarta ke Surabaya, tapi kami merancang lagi bus listrik untuk aktivitas kampus antarfakultas," katanya.

Dalam "Gugur Gunung ITS" edisi 7.1 itu, acaranya dimeriahkan dengan program bertajuk Let's Clean the Drain of Campus and Car Free Day.

"Dalam program itu, kampus ITS bebas kendaraan bermotor selama empat jam pada Sabtu (1/11) sejak pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat ITS Drs Hadi Siswanto.

Selain Car Free Day untuk mendukung terciptanya lingkungan yang bebas dari polusi, acaranya juga dimeriahkan dengan kegiatan bersih-bersih selokan dalam Let's Clean the Drain of Campus.

"Dengan minimnya kendaraan yang lewat maka partisipan akan merasa aman dalam mengerjakan bersih-bersih, apalagi rute car free day dimulai dari bundaran ITS hingga pertigaan Jurusan Biologi yang memang sering dilewati masyarakat," ujarnya.

Untuk kegiatan pembersihan selokan juga dilaksanakan di sepanjang rute Car Free Day itu, dengan dukungan 150-an mahasiswa, terutama dari Unit Kegiatan Mahasiswa Cinta Lingkungan Hidup (PLH) Siklus ITS.

"Meski sudah ada petugas kebersihan, tapi mereka hanya membersihkan bagian atas, buktinya ketebalan daun gugur yang menumpuk di selokan sudah mencapai 25 sentimeter," katanya.

Menurut dia, kegiatan itu dibentuk untuk menjadi awal dari kegiatan peduli lingkungan di ITS. "Dengan car free day, masyarakat akan lebih tahu jika di ITS juga sudah dilaksanakan kegiatan peduli lingkungan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement