Kamis 23 Oct 2014 08:24 WIB

Posdaya Kenaga, Terkenal di Dunia Internasional

Posdaya kenanga
Posdaya kenanga

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Posdaya Kenanga, terdapat di Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Bogor. Sejak didirikan pada tahun 2010, Posdaya binaan IPB ini menjadi rujukan atau tempat pelatihan posdaya baik dari kabupaten atau kota.

Karena banyaknya prestasi yang berhasil diraih, keberadaan Posdaya Kenanga menarik perhatian beberapa perguruan tinggi di Jepang. Hal ini disampaikan Sulikan, Kepala Posdaya Kenanga di hadapan  puluhan peserta Observation Study Tour (OST) di Posdaya Kenanga Situ Gede (22/10).

Rombongan OST berjumlah 100 orang yang berasal dari STP Perikanan Bogor, Untag Surabaya, STAI Muara Bungo Jambi, Universitas Alkhaerat Palu, dan Unmuh Ternate. Posdaya yang dikunjungi adalah PosdayaSejahtera Bubulak, Posdaya Kenanga Situ Gede, dan Posdaya Al Barokah, Desa Bantarjaya Kab. Bogor.

“Februari 2015 akan datang 15 mahasiswa dari Jepang. Mereka akan melakukan kegiatan semacam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Posdaya Kenanga. Salah satu kegiatan yang saya usulkan adalah pengelolaan sampah dan lingkungan,” ujar Sulikan.

"Kendala awal saat membangun posdaya justru datang dari masyarakat. Kebanyakan masyarakat belum mengerti dan memahami tujuan didirikannya posdaya. Setelah mendapatkan informasi yang jelas melalui lokakarya dan penjelasan dari IPB, akhinya masyarakat mulai paham," tambahnya.

Sulikan mengisahkan awalnya mereka hanya diberi modal dasar sebesar Rp 800 ribu. Dengan kemauan dan keikhlasan serta prinsip bahwa uang itu akan datang apabila kita sudah memberikan prestasi, Sulikan dan kader posdaya lainnya berhasil meningkatkan kesejahteraan warga Situ Gede melalui Posdaya. Salah satu prestasi di bidang ekonomi adalah adanya Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Syariah dan Koperasi Tabur

Puja.

“LKM Syariah untuk masyarakat, pinjam Rp 200 ribu kembali Rp 200 ribu. Untuk koperasi kami ambil jasa 1.5 persen. Dan yang digulirkan sudah mencapai Rp 450 juta untuk membantu meningkatkan ekonomi keluarga,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM) IPB, Dr. Puji Mulyono mengatakan, "Selaku pembina posdaya P2SDM IPB, kami berharap prestasi ini bisa direplikasi oleh peserta OST. MelaluiYayasan Damandiri, IPB menjadi koordinator wilayah bagi 10 perguruan tinggi mitra dalam pengembangan posdaya."

“Dalam posdaya pada intinya adalah pengembangan sistem gotong royongdi masyarakat yang didampingi perguruan tinggi. Pendampingan IPBdilakukan di setiap kegiatan. Setiap kegiatan selalu ada sentuhan kepakaran dari dosen IPB,” pungkasnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement