Rabu 24 Sep 2014 08:46 WIB

Belgia-Indonesia Bentuk S2 Kajian Islam

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
Hafiz Alquran di Belgia
Foto: onislam.net
Hafiz Alquran di Belgia

REPUBLIKA.CO.ID,BRUSSEL—Kerja sama Belgia-Indonesia makin dipererat di bidang politik, ekonomi, pendidikan dan budaya. Salah satunya dengan pendirian studi S2 kajian Islam.

“Tahun 2014 adalah tahun yang penting dalam hubungan Indonesia dan Belgia, karena banyak inisiatif yang dilakukan dalam empat tahun terakhir ini,” ujar Dubes RI untuk Belgia, Uni Eropa, dan Luksemburg, Arif Havas Oegroseno, Rabu (24/9).

Dubes menyinggung salah satu capaiannya hubungan investasi Indonesia dan Belgia yang tercermin dari masuknya investasi sebesar 10 Juta Euro oleh Solvay, perusahaan berbasis teknologi asal Belgia di Indonesia.

Selain itu dibentuknya program studi kajian Islam S2 pertama di Belgia. Penyusunan kurikulumnya dibantu sepenuhnya Indonesia di universitas Katholik tertua di Eropa, Katholieke Universiteit Leuven.

Dubes Havas menyampaikan bahwa hubungan Indonesia dan Uni Eropa (UE) memiliki arti mulai 1 Mei lalu. Lantaran berlaku Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama Indonesia Uni Eropa atau Framework Agreement on Comprehensive Partnership and Cooperation (PCA). Kesepakatan ini berlaku setelah parlemen dari 28 negara anggota UE dan Parlemen Eropa serta Indonesia meratifikasi perjanjian.

"Indonesia adalah negara Asia dan ASEAN pertama yang memiliki perjanjian PCA dengan Uni Eropa hal ini mengapresiasi upaya Indonesia dalam penghormatan HAM dan demokrasi, serta menilai bahwa Indonesia merupakan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement