Rabu 10 Sep 2014 16:18 WIB

Unair-LPS Teken Kerjasama Pengembangan Kurikulum

Rep: c54/ Red: Joko Sadewo
Logo Unair
Logo Unair

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Univerisitas Airlangga (Unair) Surabaya dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menandatangani kerjasama pengembangan kurikulum.

Pihak FEB Unair sepakat memasukan materi fungsi dan peran LPS ke dalam sejumlah mata kuliah di fakultas mereka. Dekan FEB Unair Muslich Anshori menjelaskan, kehadiran LPS dalam tatanan perekonomian Indonesia merupakan wacana yang relevan untuk disertakan dalam kurikulum di FEB Unair.

Beberapa mata kuliah yang bisa memuat bab soal LPS, di antaranya adalah Manajemen Perbankan serta mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan. "Melalui ini, kami berharap para mahasiswa bisa memahami kedudukan penting Lembaga Penjamin Simpanan dalam seluk-beluk perbankan di Indonesia," ujar Musich, Rabu (10/9).

Bertempat di Kampus B Unair, Surabaya, hadir mewakili LPS Direktur Eksekutif LPS Kartika Wirjoatmojo. Dalam sambutannya, Kartika menjelaskan, LPS memegang peranan penting dalam tatanan perekonomian Indonesia.

Menurut Kartika, LPS lahir untuk memberikan rasa aman kepada nasabah bank. "Pascakrisis 98, banyak bank collapse. Karena tidak ada lembaga penjamin, nasabah merugi. Akhirnya pemerintah mengeluarkan talangan dari APBN," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement