Rabu 03 Sep 2014 13:22 WIB

50 Persen Mahasiswa Belum Miliki 'Peta Hidup'

Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Nisa Alfialasari memperagakan cara pembuatan ekstrak pektin dari limbah kulit pisang di Laboratorium Rekayasa dan Pengolahan Pangan Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Rabu (17/7).
Foto: Antara//Ari Bowo Sucipto
Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Nisa Alfialasari memperagakan cara pembuatan ekstrak pektin dari limbah kulit pisang di Laboratorium Rekayasa dan Pengolahan Pangan Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Rabu (17/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 50 persen pelajar yang menjadi mahasiswa baru belum memiliki "peta hidup" ketika memulai pendidikan di perguruan tinggi. Direktur Kemahasiswaan Universitas Mercu Buana Endi Rekati, mengatakan peta hidup yang dimaksud adalah tahapan bagi mahasiswa tersebut untuk merealisasikan cita-citanya sesuai dengan jurusan yang diambil.

Endi mengatakan "peta hidup" ini diperlukan para pelajar agar mampu menyelesaikan studinya tepat waktu dan memulai karir sesuai dengan apa yang di cita-citakan. "Pendidikan di perguruan tinggi sangat berbeda dengan sekolah. Maka itu, setiap mahasiswa baru harus memiliki peta hidup agar cita-citanya terealisasi," ujarnya.

Ia mengatakan banyaknya mahasiswa yang belum memiliki peta hidup karena beberapa faktor diantaranya tidak tahu cara merealisasikan, hanya ikut-ikutan teman dan mencoba untuk tantangan baru. Dijelaskannya pula, jangka waktu masa kuliah sangat singkat dan jumlah SKS atau mata pelajaran begitu banyak maka butuh persiapan agar mahasiswa bisa mengikuti semua tahapan itu.

Kemudian, mahasiswa pun harus aktif mengikuti pengembangan kemampuan seperti seminar, diskusi dan pelatihan lainnya.

Perguruan tinggi memiliki peranan penting dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap bersaing di dunia industri dan kreatif.

"Peranan perguruan tinggi dalam mempersiapkan SDM industri kreatif dalam menyongsong masyarakat ekonomi Asean 2015," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement