REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- National University of Singapore (NUS) bersama Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Katolik Soegijapranata, dan Universitas Pelita Harapan menggelar NUS FASStrack Asia Summer School - FST 2203 in Indonesia yang dimulai sejak 4 Juli hingga 14 Juli 2014. Program ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dalam lingkup ilmu pangan dan ilmu terkait melalui industri, perkebunan, pembibitan tanaman, pemerahan susu, dan kunjungan situs budaya di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Program ini juga dimaksudkan untuk menyebarkan jaringan teknologi ilmu pangan  mahasiswa di Asia Tenggara. Melalui kunjungan industri ini mahasiswa dapat mengamati dari hari ke hari proses dalam industri pangan. Para peserta diharapkan untuk belajar bagaimana menjadi seorang ilmuwan pangan profesional di masa depan. FASStrack Asia Summer School - FST 2203 ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk mendapatkan kredit akademik sambil melakukan petualangan yang menyenangkan untuk menyerap beberapa pengalaman budaya di negara kunjungan.

Selain aktifitas di kelas dan kunjungan lapangan, FASStrack Asia Summer School-FST 2203  juga menawarkan berbagai kegiatan sosial seperti sesi selamat datang, tour warisan budaya lokal, berbincang dengan narasumber terkemuka, dan makan malam perpisahan untuk semua peserta. Dalam kegiatan di IPB d imana Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) sebagai tuan rumah, peserta diajak melihat langsung produksi sayur-sayuran di Agribusiness Development Center (ADC), produksi beras analog di F-Technopark, dan pembuatan kue dari bahan lokal di Baking Research and Development (BReAD) Unit IPB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika