Selasa 03 Jun 2014 16:21 WIB

ITB Pamerkan Puluhan Karya Elektronik

Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 50 karya elektronika Institut Teknologi Bandung (ITB) serta karya sinergi dengan perusahaan elektro nasional dari berbagai klasifikasi dipamerkan pada "Electrical Engineering Days" di kampus ITB Jalan Ganeca Kota Bandung.

"Pameran ini merupakan karya-karya elektronik yang dihasilkan oleh ITB dan juga beberapa lembaga dan industri elektro nasional," kata Ketua Prodi Teknik Elektro ITB Dr Arief Syaichu Rohman di Kampus ITB Bandung, Selasa (3/6).

Ia menyebutkan terdapat beberapa karya dari beberapa industri besar Indonesia misalnya LEN, PLN dan PT Pelindo.

Menurut Arief karya yang ditampilkan pada EE-Days itu dibagi ke dalam beberapa klasifikasi mulai dari produk elektronika untuk pertanian, kesehatan, pertahanan, komersial dan advertising, robotika hingga telekomunikasi.

Klasifikasi pertahanan menampilkan beberapa produk yang dipamerkan diantaranya sandi untuk keamanan dan kendali rudal jarak jauh. Ada juga alat pendeteksi penyakit kardiovaskular untuk klasifikasi kesehatan

"Kendali rudal jarak jauh merupakan hasil kerja sama dengan Lapan dan berada pada tingkat pengembangan," kata Arief.

Lebih lanjut ia menjelaskan minat industri Indonesia terhadap karya elektronika mahasiswa sudah cukup tinggi. Dengan tingginya minat dari Industri maka karya elektronika ini diarahkan mampu memenuhi kebutuhan itu.

Selain memenuhi kebutuhan industri karya mahasiswa ini diharapkan mampu menjawab persoalan riil yang ada.

"Semoga karya ini mampu memenuhi kebutuhan industri dan bisa menjawab persoalan riil yang ada,"kata Arief.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Panitia EE-Days, Dr Arif Sasongko yang menyebutkan selain sebagai sarana interaksi mahasiswa dengan industri, pameran ini juga ditujukan sebagai sarana interaksi dengan pihak lain terutama masyarakat.

Masyarakat kata dia memegang peranan penting terutama dalam hal kritik dan saran. "Kritik dan saran masyarakat sangat penting, selain itu pameran ini juga merupakan sarana edukasi bagi masyarakat," kata Arif menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement