REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Islam Indonesia (UII) dalam waktu akan membangun rumah sakit pendidikan. Pendirian rumah sakit ini dimaksudkan untuk melengkapi Fakultas Kedokteran.

"UII sudah memiliki tanah seluas 1,5 hektare di wilayah selatan di Kapubaten Bantul yang akan didirikan rumah sakit pendidikan," kata Lutfie Hasan, Ketua Yayasan Badan Wakaf UII dalam sambutan pada Sidang Senat Terbuka Milad UII ke 71 di Yogyakarta, Senin (26/5).

Keberadaan rumah sakit pendidikan ini sangat penting bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran UII. Sehingga para mahasiswa bisa meningkatkan kemampuannya dalam praktek di rumah sakit tersebut.

Sedangkan Ketua Presidium/Pimpinan UII, Harsoyo mengatakan di usia ke 71, UII telah banyak meraih prestasi dan akan terus mengupayakan agar UII terus unggul.  Di antaranya, tahun 2013 UII berhasil meraih akreditasi institusi A, dan akreditasi program studi mengalami perbaikan.

"Saat ini jumlah program studi UII dari jenjang D3, S1, Profesi, S2, dan S3 ada 42. Sebanyak 38,10 persen terakreditasi A, 35,71 persen terakreditasi B, 7,14 persen terakreditasi C, dan 14,28 persen berstatus izin penyelenggaraan," kata Harsoyo.

UII, lanjut Harsoyo, terus mendorong mahasiswanya untuk meningkatkan prestasi. Di antaranya, melalui workshop penulisan karya ilmiah, lomba karya tulis ilmiah, dan mengirim mahasiswa untuk mewakili UII di berbagai kompetisi. "Banyak gelar juara yang diraih mahasiswa UII," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika