Ahad 27 Apr 2014 22:21 WIB

Dosen UII Terpilih Jadi Anggota Dewan Pengurus Eksekutif IUSRC

Edy Suandi Hamid
Foto: heri purwata
Edy Suandi Hamid

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dosen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Edy Suandi Hamid terpilih sebagai salah satu anggota dewan pengurus eksekutif International Universities Search and Rescue Council, Turkish Republic Northern Cyprus.

"Saya dan beberapa anggota lain terpilih dalam rapat 'general council' di Girne, Turkish Republic Northern Cyprus (TRNC), pada Kamis (24/4)," kata Edy yang juga Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta, Ahad (27/4).

Menurut dia, anggota lain dewan pengurus eksekutif yang terpilih antara lain berasal dari India, Yordania, Polandia, dan TRNC. Pertemuan itu dihadiri delegasi dari belasan negara di antaranya Rusia, Kazakhstan, dan Iran.

"Anggota International Universities Search and Rescue Council (IUSRC) yang pada awal berdirinya pada 2012 hanya 21 perguruan tinggi, saat ini menjadi 35 perguruan tinggi dari sekitar 20 negara," katanya.

Ia mengatakan tujuan dari IUSRC adalah untuk memperkuat dan mendekatkan hubungan antarmasyarakat dunia pada umumnya dan perguruan tinggi dan mahasiswa pada khususnya agar saling tolong menolong terhadap isu kemanusiaan, seperti membantu korban bencana.

Selain itu, juga sebagai sarana untuk melakukan pelatihan bersama dalam merumuskan dan menyetujui langkah-langkah antisipatif menghadapi bencana yang tidak terduga. UII merupakan salah satu pendiri dari organisasi yang didirikan pada 2012 tersebut.

Menurut dia, IUSRC merupakan langkah penting untuk dikembangkan di perguruan tinggi negara-negara anggota untuk membangun kesadaran dan kepedulian perguruan tinggi pada persoalan kebencanaan seperti gempa, erupsi gunung berapi, tsunami, dan banjir.

Perguruan tinggi diharapkan mempunyai unit atau lembaga yang terkait dengan upaya untuk membantu masyarakat atau korban dari setiap bencana alam seperti gempa bumi, erupsi gunung berapi, tsunami, dan banjir.

"Hal itu sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab perguruan tinggi pada masyarakat," kata mantan Rektor UII itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement