Senin 21 Apr 2014 12:25 WIB

Unila Pindai 500 Ribu LJUN SMA

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Joko Sadewo
Universitas Lampung (Unila)
Foto: wikipedia
Universitas Lampung (Unila)

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG -- Pusat Komputerisasi (puskom) Universitas Lampung (unila), masih memindai (scanning) lebih dari 500 ribu lembar jawaban ujian nasional (LJUN) tingkat SMA dan sederajat, Senin (21/4). Tim pemberkasan dan pemindaian menargetkan proses ini rampung pada Kamis (24/4).

"Kami targetkan 500 ribu LJUN SMA selesai seminggu setelah UN," kata Kepala Puskom Unila, Komaruddin, kepada Republika Online (ROL) di Bandar Lampung, Senin (21/4). Tim pemberkasan dan pemindaian LJUN yang berjumlah 20 orang dengan alat 12 scanner, mampu memindai 50 ribu hingg 70 ribu LJUN.

Menurut dia, kendala yang dihadapi timnya yakni sering terjadi banyaknya LJUN yang bekas hapusan, dan tidak terang dalam penghitaman LJUN. Akibatnya, tim terpaksa melakukan konfirmasi untuk pemberkasan dan pemindaian ulang LJUN.

Ia mengatakan Puskom Unila hanya melakukan pemindaian LJUN dan setelah selesai menyerahkan kepada Dinas Pendidikan. Proses pemindaian oleh Unila telah beberapa tahun terakhir, setelah sebelumnya digarap pihak Dinas Pendidikan.

Cara kerja tim ini, melihat dan menyusun LJUN-nya, dicocokkan berdasarkan daftar kehadiran dan jumlah LJUN, hingga akhirnya dibundel untuk kemudian dikirim ke tim pemindaian. Tim pemindai bertugas memindahkan LJUN yang sudah diisi siswa ke dalam bentuk digital.

LJUN disusun berdasarkan daftar nama sekolah, mata pelajaran, dan mengurutkan dari nomor terkecil hingga terbesar. Selanjutnya, tim mencocokkan antara jumlah LJUN dan jumlah siswa yang hadir dalam berita acara. Biola tidak cocok, akan diserahkan tim kontrol atau tim kendali untuk memverifikasi data tersebut kepada tim pengawas di lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement