REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan menyediakan bantuan pembuatan skripsi bagi mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Padang pada 2014.
"Bantuan ini bersifat ajakan dari BKKBN Sumbar untuk memudahkan para mahasiswa yang ingin menyelesaikan tugas akhir dengan lokasi di sekitar wilayah Sumbar," kata Rektor Unand, Werry Darta Taifur, di Padang, Kamis.
Ia menjelaskan tujuan penyediaan bantuan ini untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa, terutama jenjang strata 1 terhadap masalah analisis dampak kependudukan terhadap ekonomi, sosial budaya, lingkungan, tenaga kerja, ketahanan pangan dan lain-lain.
Ia juga menyebutkan syarat pertama bagi mahasiswa untuk mendapat bantuan ini yakni adanya surat pengatar dengan melampirkan Indeks Prestasi Kumulatif.
Selain itu, judul dan tema skripsi harus berkaitan dengan dampak peledakan penduduk terhadap bidang ekonomi, sosial budaya, lingkungan, tenaga kerja, ketahanan pangan, dan topik lainnya.
"Dimana skripsi tersebut telah mendapat persetujuan dari pembimbing masing-masing mahasiswa," katanya.
Apabila dokumen ini telah lengkap, katanya, skripsi mahasiswa ini akan ditampung oleh panitia dari BKKBN untuk diseleksi. Hasil seleksi ini akan disampaikan langsung melalui dekan masing-masing fakultas tempat mahasiswa bernaung.
"Jumlah bantuan yang diterima oleh mahasiswa ini berkisar Rp2 juta masing-masing orang," katanya.
Meskipun begitu, katanya, jumlah ini tetap memenuhi pajak yang ditanggungkan penerima bantuan.
Lebih lanjut katanya, penyerahan bantuan diberikan setelah mahasiswa penerima menyelesaikan skripsi pada tahun 2014.
Selain itu juga harus menyerahkan tiga buah skripsi ke Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar paling lambat diterima pada akhir November mendatang.
Ia berharap adanya fasilitas ini dapat menambah kepercayaan diri dan semangan mahasiswa untuk segera menyelesaikan tugas akhirnya.
Salah seorang mahasiswa Unand Padang, Irwan (21) mengatakan sangat bersemangat dengan adanya bantuan tersebut karena sangat membantu biaya menamatkan perkuliahan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
