Senin 17 Mar 2014 22:46 WIB

Institut Teknologi Del Luncurkan 'Toba Digital Valley'

REPUBLIKA.CO.ID, LAGUBOTI, SUMUT -- Institut Teknologi Del (IT Del) Laguboti, Kabupaten Toba Samosir meluncurkan "Toba Digital Valley" sebagai inovasi mendorong percepatan kebutuhan aplikasi komunitas pengembang informasi dan teknologi di wilayah Sumatera Utara.

"Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) peluncuran Toba Digital Valley akan dilakukan dengan PT Telkomsel Indonesia pada Selasa (18/3)," ujar Wakil Rektor III Bidang Inovasi dan Pengembangan IT Del, Deni P Lumbantoruan di Laguboti, Senin (17/3).

"Toba Digital Valley", merupakan inovasi baru dalam terobosan pengembangan informasi teknologi, dan kesepakatan kerjanya akan ditandatangani Dirut PT Telkomsel Indonesia, Alex J Sinaga dihadiri langsung Ketua Pembina Yayasan Del Jenderal (Purn) Luhut Pandjaitan di kampus Del, Laguboti.

Dikatakannya, kerjasama berdasarkan kesepakatan di antara kedua belah pihak ini, adalah tentang rencana inisiasi pendirian Toba Digital Valley (TDV) dan kampus IT Del. Laguboti akan ditetapkan sebagai "innovation hub".

Untuk mewujudkan innovation hub ini, lanjutnya, PT Telkomsel akan memberikan dukungan dalam penyediaan infrastruktur, mentoring, workshop dan pelaksanaan seminar.

Deni mengungkapkan, Jend. (Purn.) Luhut Pandjaitan menyambut gembira peluncuran TDV tersebut, karena kesepakatan itu diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan akademik terutama kepada mahasiswa dan dosen.

Dijelaskannya, IT Del adalah sebuah perguruan tinggi swasta di desa Sitoluama, Laguboti, Toba Samosir didirikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan dan mulai melakukan kegiatan akademik pada tahun 2001 serta telah menamatkan sepuluh angkatan hingga Oktober 2013.

Lokasi kampus persis di pinggir Danau Toba, berjarak sekitar 250 kilometer dari Medan, ibukota Sumtaera Utara, menjadi "remote area" yang bertujuan agar proses pendidikan benar-benar terfokus dan tidak terpengaruh kegiatan atau aktivitas dari luar perkotaan.

Untuk akses informasi dari luar, lanjutnya dapat dilakukan dengan internet dan TV Satelit (kabel), dan pemilihan lokasi di pinggir danau Toba agar suasana iklimnya mendukung proses pendidikan yang lebih baik.

"Kita berharap peluncuran TDV ini mampu membawa manfaat besar bagi pengembangan pengetahuan dan inovasi informasi teknologi di wilayah tepian Danau Toba khususnya, dan Sumatera bagian Utara pada umumnya," sebut Deni.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement