Senin 03 Mar 2014 21:59 WIB

Dosen FIB UGM Didorong Tingkatkan Penelitian

Kampus UGM Yogyakarta
Foto: Republika
Kampus UGM Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mendorong para dosennya untuk meningkatkan penelitian dan publikasi akademik, karena sampai saat ini jumlah dan mutu publikasi akademik dan penelitian masih terbatas.

"Dana riset untuk staf pengajar sekarang sudah tersedia dalam jumlah yang mencukupi, tetapi riset dan publikasi yang dilakukan masih minim. Untuk itu harus segera ditingkatkan," kata Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM Pujo Semedi Hargo Yuwono di Yogyakarta, Senin (3/3).

Menurut dia, minimnya penelitian dan publikasi dosen dipengaruhi oleh kualitas rencana riset yang belum maksimal. Untuk mengatasi persoalan itu nanti akan dilakukan pelatihan penelitian bagi para dosen oleh dosen senior.

"Kemampuan meneliti dan menulis di kalangan staf pengajar masih harus ditingkatkan melalui pelatihan penelitian," katanya.

Ia mengatakan tingginya serapan waktu kerja dosen di bidang pengajaran juga berpengaruh terhadap rendahnya jumlah penelitian dan publikasi akademik di lingkup FIB.

"Alokasi waktu mengajar yang terlalu tinggi membuat dosen tidak cukup waktu untuk melakukan penelitian dan menulis publikasi ilmiah. Dana penelitian ada banyak, tetapi waktu dan tenaga dosen ternyata masih lebih banyak terserap untuk memberikan kuliah," katanya.

Menurut dia, untuk mengatasai persoalan itu ke depan perlu segera dilakukan rasionalisasi jumlah mata kuliah. Selain itu juga pengorganisasian waktu perkuliahan agar dosen tidak banyak terbebani.

"Hal itu harus segera dilakukan karena tanpa penelitian yang baik dan publikasi akademik yang mencukupi, kualitas pendidikan untuk mahasiswa tidak akan berkembang dan juga akan menghambat kenaikan pangkat dosen," katanya.

Ia mengatakan ada kecenderungan peningkatan jumlah peminat masuk FIB pada program S-1 dari tahun ke tahun. Kenaikan jumlah peminat secara signifikan terjadi pada Program Studi Bahasa Korea dan Pariwisata.

Data FIB mencatat jumlah peminat masuk Program Studi Bahasa Korea pada 2011 sebanyak 493 orang dan meningkat menjadi 647 orang pada 2012.

"Hal serupa terjadi pada Program Studi Pariwisata yang mengalami kenaikan pesat yakni 1.308 orang pada 2011 dan meningkat menjadi 2.110 pada 2012," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement