REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) menggelar UMKM Outlook 2014 di Auditorium USBI, Jumat (21/2). UMKM Outlook 2014 menggelar rangkaian seminar, pameran dan program apresiasi UMKM Outlook 2014.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kesiapan untuk menyambut masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015 mendatang.
Rangkaian acara dimulai dengan seminar bertajuk "Membangun Kewirausahaan Berbasis Usaha Masyarakat" yang memaparkan masalah mendasar yang dihadapi pelaku UMKM. Seperti mengenai pengenalan kewirausahaan, kesiapan dan penyerapan tenaga kerja, perkembangan investasi dan ragam alternatif pendanaan di sektor UMKM.
"Kami telah menugaskan para dosen untuk ikut aktif membantu menjadi relawan dalam melatih para pelaku UMKM agar mereka lebih siap secara manajerial untuk mengola bisnis yang berkesinambungan," kata Rektor USBI, Aman Wirakartakusumah di Jakarta.
Interaksi dengan para pelaku UMKM ini menjadi contoh bagi para mahasiswa yang nantinya akan terjun ke dunia bisnis sebagai pelaku usaha.
Dalam acara yang dihadiri 300 peserta ini, Aman juga menyampaikan, penanaman jiwa kewirausahaan penting dikalangan mahasiswa demi menyiapkan daya saing Indonesia ke depan.
"Mengingat saat ini tak sampai separuh dari 56 juta UKM yang siap untuk bersaing, masih diperlukan kerja sama bersama untuk mendukung UMKM yang telah terbukti ikut menggerakkan pertumbuhan perekonomian bangsa," tambahnya.
Yang terpenting dalam berwirausaha menurut Deputy Vice Rector of Operation and Administration FOB USBI Rima Agristina adalah jangan takut memulai usaha. Tinggal bagaimana seorang wirausahawan meningkatkan nilai tambah dari produk yang dihasilkannya.
"Ini adalah kesempatan kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kita punya banyak sumber daya yang menarik," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
