REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Mohammad Akbar
BOGOR -- Lembaga Dakwah Kampus Al Hurriyyah IPB menggelar kegiatan gerakan menutup aurat. Kegiatan yang berlangsung pada 14 Februari ini menjadi salah satu upaya untuk menyadarkan generasi muda Muslim agar tidak terjebak pada perayaan Valentine.
''Gerakan ini tidak hanya berlangsung di kota-kota besar di Indonesia, tapi juga diikuti negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Hong Kong, Makau, dan London,'' kata Wulan Aprilyani Dwi Prasantyawati, aktivis LDK Al Huriyyah IPB.
Wulan menjelaskan, gerakan ini awalnya dimotori Teacher Working Group (TWG). Kegiatan ini hadir sebagai upaya mencari solusi terhadap semakin maraknya perbuatan asusila.
''Menurut kami, hal tersebut sebenarnya bisa diredam, salah satunya dengan cara menutup aurat dan berperilaku sewajarnya apabila bertemu atau berhadapan dengan lawan jenis,'' kata mahasiswi yang juga aktif dalam komisi kemuslimahan Pusat Komunikasi Nasional Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (Puskomnas FSLDK) ini.
Dalam kegiatan ini, LDK Al Hurriyyah melakukan kegiatannya dengan melakukan pengumpulan dan pembagian 1.000 jilbab layak pakai bagi civitas academica IPB.
Pembagiannya, kata dia, dibagi menjadi beberapa posko. Tujuan utamanya adalah usaha pencerdasan tentang urgensi menutup aurat yang sesuai dengan ajaran agama Islam, kata dia.
''Ini kami lakukan karena dewasa ini banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam menutup aurat menyusul masuknya budaya barat ke Indonesia.''
Wulan mengatakan, seluruh kegiatan ini dilaksanakan secara serentak pada 14 Februari 2014. Kegiatan ini berkoordinasi langsung dengan seluruh Lembaga Dakwah Fakultas yang tergabung dalam FSLDK IPB.
Dengan adanya agenda ini, kata dia, diharapkan dapat menjadi pengingat bahwa setiap umat Muslim memiliki kewajiban menutup aurat sebagaimana yang tercantum dalam Alquran Surah an-Nuur ayat 30-31.
Tujuan lainnya, kata dia, kegiatan ini dihadirkan sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi kepada umat Islam yang tak lelah-lelahnya memperjuangkan haknya untuk menutup aurat.
''Ini menjadi syiar kita untuk terus istiqamah menjaga menutup aurat, kata mahasiswi jurusan manajemen dan sumber daya lahan IPB ini,'' ujarnya menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
