REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pembantu Rektor III Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh Rusli Yusuf menyatakan perguruan tinggi berperan penting dalam pencegahan dan penanggulangan terorisme.
"Peran yang dimiliki universitas untuk menanggulangi terorisme, yakni melalui proses pendidikan sejak dini kepada seluruh generasi bangsa," katanya di Darussalam Banda Aceh, Sabtu (18/1).
Ia mengatakan hal itu, di sela menjadi pembicara utama dalam Seminar Internasiaonal bertajuk "Geopolitik dan Gerakan Terorisme di Asia Tenggara".
Dia menjelaskan bahwa perdamaian harus dijadikan sebagai internalisasi dalam dunia kampus agar tidak ada pihak yang memanfaatkan kelebihan intelektual mahasiswa sebagai media tindakan terorisme.
"Apabila kampus mampu mendidik mahasiswa dengan baik maka mereka akan melahirkan agen-agen perdamaian yang mampu membendung upaya-upaya radikal seperti terorisme," katanya.
Menurut dia, terorisme produk dari kegagalan atas sistem pembagian kekuasaan dan pemerataan ekonomi.
Mahasiswa, katanya, harus melihat secara bijak lewat kacamata akademis.
Oleh karena itu, katanya, kampus sebagai pusat peradaban harus memanfaatkan perannya dalam mendidik dan membimbing generasi muda dalam memaknai kondisi bangsa secara jernih dan akademis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
