REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjadi tuan rumah Kongres Pendidikan dari 33 Negara di dunia yang tergabung dalam International Congressfor School Effectiveness and Improvement (ICSE). Konferensi di UNY kali ini merupakan konferensi ke 27 sejak lembaga tersebut didirikan. ICSE di UNY sendiri digelar selama 7 hari (2-7/12)

Wakil Rektor IV UNY, Prof Dr Suwarsih Madya, yang juga ketua panitia ICSE mengatakan, selama ini konferensi tahunan ICSEI digelar di Eropa maupun Amerika. "Tahun ini untuk kali pertama digelar di Indonesia, atau yang ketiga di Asia setelah Hongkong pada tahun 2000 dan Malaysia 2010," katanya di UNY menjelang pembukaan konferensi tersebut, Kamis (2/12).

Konferensi tersebut diikuti 375 peserta dari 33 negara. Peserta sendiri merupakan para praktisi, tokoh dan pengambil kebijakan di bidang pendidikan di negara-negara tersebut. Konferensi tahun ini mengambil tema Redefining Education, learning, and Teaching in the 21st Century: The Past, Present, and Future of Suatainable School Effectiveness.

Konferensi itu merupakan ajang untuk penyebaran gagasan tentang kependidikan yang berbasis penelitian tentang efektifitas sekolah, peningkatan dan inovasi sekolah.

Kendati, diakui, ukuran efektifitas sekolah maupun pendidikan itu sangat susah ditentukan. "Tentu tidak bisa diseragamkan. Masing-masing negara atau bahkan masing-masing daerah barangkali akan memiliki indikator sendiri-sendiri. Terlebih Indonesia yang sangat heterogen ini, kataya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika