Sabtu 16 Nov 2013 08:16 WIB

Ilham Habibie Hadiri Wisuda UAD

Rep: yulianingsih/ Red: Damanhuri Zuhri
Ilham Habibie
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ilham Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wisuda mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Sabtu (16/11) ini cukup berbeda. Bukan hanya jumlah wisudawan yang cukup banyak, mencapai 1.414 wisudawan.

Wisuda kali ini juga dihadiri pengusaha muslim yang juga putra sulung mantan Presiden BJ Habibie, Ilham A Habibie.

Ketua Saudagar Muslim Indonesia ini bahkan akan memberikan orasi ilmiah tentang kewirausahaan di hadapan seribu lebih wisudawan UAD tersebut.

Wakil Rektor III UAD, Abdul Fadlil mengatakan, kehadiran Ilham Habibie dalam wisuda kali ini memang untuk memberikan spirit dan semangat bagi lulusan UAD agar berwirausaha.

"Ilham Habibie, seorang ilmuwan yang hebat juga pengusaha sukses. Itu sesuai dengan visi UAD yang ingin mengembangkan lulusan bukan hanya pintar secara intelektual juga memiliki karakter dan bisa berwirausaha," ujarnya Jumat (15/11).

Diakuinya, hingga saat ini sudah banyak alumni UAD yang bergelut di dunia usaha. Jumlah ini kata dia, diyakini akan terus bertambah. UAD membangun iklim enterpreneurship di lingkungan kampus.

Salah satunya, kata dia, dengan memasukkan kurikulum kewirausahaan dalam mata kuliah, membangun inkubasi bisnis dan mendidik mahasiswa untuk berwirausaha melalui pembentukan kelompok-kelompok bisnis kecil.

Dikatakannya, selain kehadiran Ilham Habibie untuk memberikan spirit kewirausahaan pada lulusannya, wisuda UAD kali ini juga memiliki banyak keistimewaan.

Dari 1.414 mahasiswa yang diwisuda tersebut, 20 persennya atau 303 wisudawan lulus dengan predikat cumlaude. "Ini sesuai target kualitas lulusan UAD, selain tepat waktu, juga banyak yang cumlaude," ujar Abdul Fadlil.

Dari 303 wisudawan cumlaude tersebut ada satu wisudawan dari Program Pasca Sarjana dengan predikat cumlaude terbaik. Dia adalah Wulandari. Mahasiswa Program Magister Pengembangan Obat dan Kosmetika Bahan Alam Fakultas Farmasi ini lulus dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) terbaik yaitu 4.00.

Sedangkan wisudawan program sarjana dengan predikat terbaik diraih Isti Lestari dari Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi dengan IPK 3,96.

Terbaik ke II diraih Dhyta Wheni Ari Nugroho dengan IPK 3,93 dari Fakultas Teknik jurusan sistem informasi dan terbaik ke III diraih Septi Setiani dengan IPK 3,91.

Wisuda kali ini juga menghadirkan wisudawan teristimewa yaitu Guru Besar Farmasi Universitas Setia Budi Solo yaitu Oetari. Dosen Farmasi Universitas Farmasi Setia Budi ini mengambil program Magister Farmasi Klinik di UAD.

Padahal Oetari sudah meraih guru besar di bidang Farmasi. Hal ini dilakukan mantan dosen UGM ini lantaran belum pernah mengenyam Farmasi Klinik saat kuliah dulu. Karena itulah Oetari menjadi wisudawan teristimewa di upacara wisuda UAD kali ini.

Sementara itu Wakil Rektor II UAD, Safar Nashir mengatakan, sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah UAD memang konsen terhadap pengembangan kewirausahaan. Apalagi, pemerintah tengah gencar melakukan kampanye tentang kewirausahaan di kalangan anak muda.

"Bangsa yang maju itu adalah bangsa yang jumlah pengusahanya lebih banyak sehingga menyerap tenaga kerja yang banyak," katanya menjelaskan. Karenanya, UAD, memiliki tangungjawab yang besar dalam menelorkan calon wirausahawan dan bukan calon pengangguran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement