Senin 23 Sep 2013 20:39 WIB

Wow, Universitas Ahmad Dahlan Akan Buka Kantor Perwakilan di Cina

Rep: Yulianingsih/ Red: Heri Ruslan
Kampus Universitas Ahmad Dahlan
Foto: .
Kampus Universitas Ahmad Dahlan

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jumlah mahasiswa Cina yang kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta terus meningkat. Bahkan jumlah mahasiswa Cina di UAD merupakan terbanyak di DIY.

Minat calon mahasiswa di Cina untuk melanjutkan studi ke UAD juga semakin besar. Karena itulah UAD akan membuka kantor perwakilan di Cina.

"Tahun depan kita buka di Kota Nanning, Guangxi, Cina," ujar Rektor UAD, Kasiyarno, Senin (23/9).

Menurutnya, UAD telah meluluskan 269 warga Cina yang kuliah di kampus Muhammadiyah tersebut. Saat ini mahasiswa Cina yang kuliah di UAD masih 65 orang. Jumlah calon mahasiswa Cina yang akan kuliah di UAD diprediksikan semakin banyak. Pasalnya, UAD tengah menjajaki kerja sama dengan komunitas muslim di Cina.

Penjajakan kerja sama ini dilakukan saat tim UAD yang dipimpin Kasiyarni mengikuti kegiatan tahunan berupa China-ASEAN Expo (CAEXPO) di Nanning, Guangxi, Cina, 3-6 September lalu. UAD satu-satunya perguruan tinggi dari DIY yang mengikuti kegiatan itu dan ikut membuka stand pameran di ajang tersebut.

"Di sela-sela acara itu kita menemui komunitas muslim di Cina. Dan hasilnya mereka akan mengirim calon mahasiswa muslim untuk kuliah di UAD," jelasnya.

Sementara itu Wakil Rektor II UAD, Muhammad Safar Nasir mengatakan, pertumbuhan umat muslim di Cina cenderung meningkat secara kuantitas tetapi secara kualitas belum.

"Kebanyakan dari mereka jarang melaksanakan shalat lima waktu, sementara muslimahnya belum menutup aurat, sementara masyarakat muslim di sana hidup dalam kemiskinan sehingga untuk kuliah susah," ujarnya.

Karena itu kata dia, pihaknya melakukan pendekatan agar masyarakat muslim Cina tersebut bisa melanjutkan kuliah dan mempelajari Islam secara baik di UAD. Tawaran itu ternyata disambut baik komunitas muslim Cina. Tahun depan kata Safar, sudah akan ada beberapa muslim Cina yang menjadi mahasiswa UAD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement