REPUBLIKA.CO.ID,SURAKARTA--Mahasiswa Diploma Tiga (D3) Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil merakit sepeda motor elektronik yang menggunakan sebuah dinamo buatan Cina dan diberi nama Harley Electronic Motorcycle (Harlem).
Dwi Rachmad Santoso salah seorang anggota tim perakit motor listrik tersebut di Solo, Rabu, mengatakan pihaknya bersama teman-temannya masih belum bisa membuat dinamo untuk motor tersebut. "Motor dinamonya masih impor dari Cina, sementara untuk kerangka dan 'body' motor membuat sendiri dengan memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar bengkel praktik kampus Fakultas Teknik," katanya.
Ia mengakui bahwa motor produksinya yang menyerupai motor Harley tersebut masih jauh dari sempurna dan butuh perbaikan. Beberapa hal yang perlu diperbaiki di antaranya pengurangan bobot motor. Sebab, dengan bobot 100 kg motor tersebut terbilang masih kelebihan.
Selain itu, pihaknya masih akan mengganti bahan "body" motor dari fiberglass ke akrilik.
Perakitan motor listrik tersebut, lanjut dia, menghabiskan biaya hingga Rp29 Juta. Dana tersebut didapat dari hasil iuran enam anggota tim dan dibantu pihak universitas.
"Untuk pengerjaannya kita rakit selama kurang lebih tiga bulan," katanya.
Produksi motor dimulai Maret 2013 dan selesai pada bulan Juni 2013. Ia mengatakan menggunakan sumber tenaga dari empat buah accu kering 65 Ampere 12 Volt, motor tersebut mampu menempuh jarak hingga 65 kilometer. Sementara untuk pengisian tenaga baterai, dibutuhkan waktu antara enam hingga tujuh jam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
