Rabu 19 Jun 2013 20:19 WIB

ITS Kunjungi 11 Penerima Bidik Misi

Beasiswa Bidik Misi
Beasiswa Bidik Misi

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya akan melakukan visitasi kepada 11 dari 442 peserta Bidik Misi yang diterima lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2013.

"Visitasi atau kunjungan ke rumah itu untuk mencocokkan kebenaran data yang telah diisikan untuk ujian, karena ada kriteria yang kami nilai meragukan," kata Kepala Badan Akademik ITS Surabaya Dr Ir Ismaini Zain MSc di sela-sela pendaftaran ulang mahasiswa yang diterima lewat SNMPTN di kampus setempat, Rabu.

Dosen jurusan Statistika ITS itu menjelaskan bila nantinya dari hasil visitasi tidak sesuai data yang ada, maka terpaksa calon mahasiswa baru itu terpaksa ditolak untuk masuk ke ITS atau tidak diterima menjadi mahasiswa ITS.

"Sebaliknya, bila dari program reguler ternyata data yang diisikan dan setelah divisitasi lebih layak masuk Bidik Misi (beasiswa pendidikan untuk si miskin yang berprestasi), sangat dimungkinkan justru akhirnya berpindah ke program Bidik Misi itu," katanya.

Tahun lalu, ITS terpaksa mencoret dua peserta Bidik Misi, karena orang tua calon mahasiswa baru itu kaya, meski bisnisnya bangkrut, namun rumah mewah dan mobil masih ada, atau ada orang tua yang merupakan perwira tinggi TNI, sehingga tidak layak menerima Bidik Misi.

Sementara itu, pendaftar ulang SNMPTN di ITS hampir 100 persen, karena jumlah calon mahasiswa baru yang telah mendaftar ulang di Grha ITS pada 18-19 Juni 2013 mencapai 1.673 orang dari total kuota yang diterima sebanyak 1.737 orang atau sudah mencapai 94,9 persen.

"Dari total kuota 1.737 orang yang diterima tersebut ada 442 orang merupakan peserta program Bidik Misi, sedangkan sisanya dari program reguler," katanya.

Hingga hari terakhir (19/6) tercatat 13 orang dari program Bidik Misi yang tidak mendaftar ulang dan 51 orang dari program non-Bidik Misi (reguler) yang tidak mendaftar ulang, sehingga total ada 64 orang tidak mendaftar ulang sebagai calon mahasiswa baru ITS jalur SNMPTN 2013.

"Dari 64 orang yang tidak mendaftar ulang tersebut, empat di antaranya sudah menyatakan mengundurkan diri sebelumnya dengan alasan sudah diterima di sekolah lainnya. Tiga di antaranya berasal dari program Bidik Misi dan seorang dari program reguler," katanya.

Seorang dari program reguler yang mengundurkan diri itu telah diterima di Kyushu University, Jepang.

"Bagi calon mahasiswa baru lainnya yang tidak melakukan daftar ulang, kami masih akan melakukan penelusuran lebih lanjut asal sekolah masing-masing agar diketahui lebih jelas alasannya," katanya.

Tahun ini, ITS menerima mahasiswa barU dari jalur SNMPTN sebanyak 1.737 orang dari total 24.425 pendaftar. Jumlah tersebut merupakan 50 persen dari total kuota mahasiswa baru ITS sesuai dengan peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdikbud, di antaranya sebagian merupakan penerima Bidik Misi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement