Senin 17 Jun 2013 22:32 WIB

Peserta SBMPTN Wajib Bawa SKHUN Asli

SBMPTN 2013
SBMPTN 2013

REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU--Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Universitas Bengkulu Suharyanto SPt MSi mengharapkan setiap peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) selain membawa kartu ujian, juga Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) yang asli.

"Peserta harus membawa SKHUN yang asli, ini merupakan bagian dari metode untuk mengeliminasi perjokian pada ujian," kata dia di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan bahwa peserta juga harus membawa KTP atau kartu siswa serta fotokopi ijazah yang dilegalisir saat ujian.

"Kita harus memverifikasi, apakah yang ikut ujian benar-benar peserta yang mendaftar, jadi mereka harus bisa menunjukkan identitas diri agar bisa ikut ujian," katanya.Dia menjelaskan peserta calon mahasiswa yang ikut ujian melalui jalur SBMPTN di Bengkulu berjumlah sebanyak 5.788 orang.

"Ada sebanyak 5.788 orang yang akan ikut, dan ujian akan dipusatkan di Universitas Bengkulu dengan memakai bangunan universitas, besok," katanya.

Menurut dia, panitia ujian tahun ini tidak memakai sekolah-sekolah untuk SBMPTN dan hanya memakai bangunan Universitas Bengkulu dimaksudkan agar memudahkan peserta untuk mengaksesnya.

Dia mengimbau para peserta untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar tidak menemui kendala dalam mengikuti SBMPTN. "Kita berharap setiap membaca buku pedoman ujian, dan membaca tata tertib, apa yang harus dibawa dan apa yang tidak diperbolehkan dibawa masuk ke ruangan ujian," kata dia.

Seperti perangkan telepon genggam, tablet maupun "gadget" lainnya menurut dia peserta tidak diperkenankan untuk membawanya ke dalam ruang ujian.

Suharyanto juga berharap peserta telah berada di lokasi ujian sebelum waktu ujian SBMPTN dimulai.

"Kita tidak mentolerir peserta ujian yang datang terlambat, dan mereka yang datang terlambat tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian," kata dia.

Sedangkan Universitas Bengkulu menurut dia akan menerima calon mahasiswa melalui jalur ujian SBMPTN sebanyak 1.004 orang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement