Senin 03 Jun 2013 21:03 WIB

Sultan Apresiasi Mobil Semar Karya Mahasiswa UGM

Mobil Semar UGM
Mobil Semar UGM

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Mobil listrik Semar merupakan bukti mahasiswa dalam menjalankan kuliah tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga melakukan praktik ilmu secara aplikatif, kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Karya itu menunjukkan ilmu betul-betul dipraktikkan. Mobil listrik itu dasarnya riset, tetapi tidak pernah ada yang mengatur untuk mendapatkan poin dalam kuliah," katanya saat melihat mobil listrik Semar karya mahasiswa UGM, di Yogyakarta, Senin.

Oleh karena itu, kata dia, karya mahasiswa tersebut bisa mendapatkan penghargaan portofolio berupa sertifikat agar mereka kalau masuk kerja mempunyai bukti kelebihan selain teori.

"Saya minta pada dekan agar mahasiswa yang mengembangkan mobil listrik itu diberi sertifikat sebagai bentuk penghargaan atas karya mereka," katanya.

Ketua Tim Semar UGM Agung Prasetya mengatakan mobil listrik itu akan mengikuti kompetisi kendaraan hemat energi Shell Eco Marathon Asia di Sepang International Circuit Malaysia, 4-7 Juli 2013.

"Kami berencana mengirimkan dua mobil untuk kategori 'urban concept' dengan bahan bakar diesel, dan kategori 'prototype car' dengan bahan bakar gasoline," katanya.

Menurut dia, dua mobil listrik itu dikontruksi "body monocoque" dengan menggunakan material "carbon fiber composite" agar bisa meringankan dan meningkatkan presisi mobil.

"Bahkan, semua komponen mobil listrik itu menggunakan bahan aluminium. Semakin ringan mobil, maka akan semakin hemat bahan bakar," katanya.

Ia mengatakan, dalam kompetisi itu mobil listrik Semar akan bersaing dengan mobil hemat bahan bakar dari perguruan tinggi lain. Tim Semar UGM beranggotakan 14 mahasiswa dan satu dosen pembimbing.

"Kami berharap pada kompetisi tahun ini bisa meraih juara, meskipun persaingan cukup ketat. Saingan terberat dalam kompetisi itu adalah tim dari Thailand yang memiliki pengalaman mengikuti kompetisi di Eropa," katanya.

Rektor UGM Pratikno mengatakan, Tim Semar diharapkan bisa meraih prestasi membanggakan dalam kompetisi tingkat Asia tersebut. Selain itu, inovasi di bidang otomotif tersebut diharapkan juga mampu memberikan kontribusi bagi industri otomotif nasional.

"UGM menginginkan pengalaman mahasiswa itu untuk mengembangkan industri dalam negeri kelak. Kami berharap mereka mampu menciptakan 'Gama Car' pada masa datang, seperti bidang riset ilmu lain di UGM yang telah masuk dunia industri," katanya.

Masduki Attamami

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement