Rabu 15 May 2013 17:27 WIB

Tangkal Perjokian, Universitas Brawijaya Gunakan Alat Khusus

Universitas Brawijaya Malang
Universitas Brawijaya Malang

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, akan menggunakan peralatan rahasia yang didesain khusus untuk mengantisipasi adanya perjokian dalam tes tulis penerimaan mahasiswa baru 2013.

Pembantu Rektor I Universitas Brawijaya (UB) Prof Dr Bambang Suharto di Malang, Rabu, mengemukakan alat deteksi untuk mengungkap perjokian setiap tahunnya selalu berubah dan teknisnya pun juga berbeda-beda.

"Pada saat tes memang ada alat khusus dan dirahasiakan, namun kami juga ada koordinasi dan saling memberikan informasi antarperguruan tinggi terkait kemungkinan adanya praktik perjokian," katanya, menambahkan.

Hanya saja, lanjutnya, masih saja ada orang yang nekat untuk menjadi joki. Tahun lalu, ada sembilan orang joki yang tertangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian.

Ia mengemukakan, fakultas yang banyak dimasuki oleh praktik perjokian adalah kedokteran dan program studi (prodi) yang menjadi favorit calon mahasiswa.

Oleh karena itu, kata Bambang, tahun ini pengawasan akan diperketat dan peralatan pun juga diperbaiki, bahkan ke depan kemungkinan juga akan menggunakan metal detektor untuk semua peserta seleksi.

Menyinggung prodi yang menjadi favorit calon mahasiswa baru, khususnya yang sudah mendaftar lewat jalur undangan atau seleksi masuk mahasiswa perguruan tinggi negeri (SNMPTN), Bambang mengatakan kedokteran gigi, teknik informatika, gizi, kebidanan, dan manajemen.

Dalam penerimaan calon mahasiswa baru tahun ini, UB diberi tambahan kuota sebanyak 10 persen dari tahun lalu. Persentase mahasiswa yang akan diterima juga berubah, yakni 50 persen dari jalur undangan (SNMPTN), 30 persen lewat tes tulis (SBMPTN) dan jalur mandiri 20 persen.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement