Rabu 08 May 2013 16:23 WIB

65 Persen Dosen Informatika Bergelar S1

STMIK Amikom
Foto: Amikom
STMIK Amikom

REPUBLIKA.CO.ID,KUTA--Sebanyak 65 persen dosen perguruan tinggi informatika dan komputer di Tanah Air masih berlatar belakang pendidikan sarjana S1 sehingga kualitas harus terus ditingkatkan.

"Dosen tersebut banyak terdapat di wilayah timur dan tengah Indonesia," kata Nina Kurnia Hikmawati selaku Director of Cooperation and Secretariat Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom) di Kuta, Bali, Rabu.

Saat ini terdapat sebanyak 850 perguruan tinggi informatika dan komputer di Tanah Air yang masing-masing minimal memiliki enam dosen.

Dari jumlah pengajar itu masih sedikit yang sudah menempuh atau bergelar magister (S2), padahal sesuai peraturan seluruh dosen minimal harus sudah lulus pascasarjana.

"Kami berusaha membantu para dosen informatika dan komputer yang belum menempuh pascasarjana dengan program magister pembelajaran jarak jauh (PJJ) bekerja sama dengan sekitar 12 Universitas terkemuka dengan akreditasi A dan B," ujarnya.

Selain itu program tersebut juga didukung oleh Telkom dengan memberikan infrastruktur berupa aplikasi layanan multimedia yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran jarak jauh itu.

Dia menjelaskan bahwa program itu khusus diberikan kepada dosen di kawasan timur dan kawasan tengah Indonesia yang masih berjenjang S1 supaya dapat menempuh pendidikan pascasarjana tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.

"Banyak dosen di wilayah tersebut tidak bisa menempuh pendidikan S2 karena terbentur biaya yang tinggi sebab harus belajar di luar daerahnya. Selain itu kesulitan membagi waktu karena tidak ada pengganti," ucapnya.

Program tersebut diikuti sebanyak 95 dosen dari seluruh Tanah Air khususnya dari kawasan timur Indonesia yang terdaftar sebagai mahasiswa pascasarjana di STMIK Amikom dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Para mahasiswa itu akan menempuh waktu kuliah selama satu setengah tahun yang perkulihan telah dimulai pada Maret 2013.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement