Jumat 08 Mar 2013 16:41 WIB

BRI Bantu Modal Awal Kewirausahaan Mahasiswa UMY

Rep: yulianingsih/ Red: Taufik Rachman
Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Yogyakarta.
Foto: muhammadiyah.or.id
Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Sebanyak 19 kelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memperoleh dana pendampingan dan modal awal kewirausahaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).

19 kelompok mahasiswa ini berhasil menyisihkan 134 proposal yang diajukan ke student entrepreneurship and business incubator(SEBI) UMY. 19 kelompok ini masing-masing akan memperoleh dana sekitar Rp 50 juta dari BRI. Penyerahan dana tersebut langsung dilakukan pihak BRI dan UMY di kampus setempat, Jumat (8/3).

Dana tersebut menurut Ketua SEBI UMY, Sri Handari Wahyuningsih, akan digunakan untuk melanjutkan proposal tersebut dalam bentuk penelitian bisnis hingga menghasilkan produk bisnis. Menurutnya, dari 134 proposal yang diajukan, pihaknya menyeleksi 50 proposal untuk tahap lanjut.

"Dari 50 ini kita seleksi lagi tinggal 36 kelompok, dan seleksi lagi tinggal 33 dari jumlah itu hanya 19 yang memperoleh dana dari BRI," terangnya.

Kelompok bisnis mahasiswa UMY yang memperoleh dana tersebut antara lain meneliti pemanfaatan limbah biji duren menjadi kripik, pembuatan sate Lele, Jagung Dendeng, Mainan edukatif, Cemilan Manggis, Pepaya Kruch, Jaket Tas, dan Angkringan SKS.

Rektor UMY Bambang Cipto mengatakan,  UMY memang bertekad mencetak wirausaha muda dis etiap lulusannya. Pihaknya terus mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk memfasilitasi hal tersebut salah satunya dengan BRI. "Kita ingin mencetak generasi wirausaha yang bisa menjadi kelas menengah di Indonesia di tahun-tahun mendatang," tegasnya.

Hal senada diungkapkan Wakil Rektor bidang kemahasiswaa, Sri Atmadja. Menurutnya, setiap tahun UMY meluluskan 2.000 mahasiswa. "Dari jumlah itu kita targetkan 20 persennya menjadi  wiraswasta itu sangat bagus untuk pembangunan wilayah masing-masing asal mahasiswa," tandasnya.

Untuk meraih hal itu kata dia, pihaknya sudah mendirikan SEBI untuk menelorkan prototype wirausaha-wirausaha baru. Prototype ini kata dia, kemudian di adopsi ke kurikulum untuk diajarkan sedini mungkin melalui sistem perkuliahan di UMY.

Sementara itu Pimpinan BRI Cabang Yogya, Triyana mengatakan, program studentpreneurship  dengan UMY tersebut merupakan usaha nyata BRI untuk mencetak pengusaha. "BRI selalu mendukung pencetakan wirausaha muda. Dengan mencari bibit-bibit muda yang mau menjadi pengusaha," jelasnya.

Pihaknya akan terus mendampingi kelompok mahasiswa wirausaha ini hingga produk mereka berhasil. "Jadi dana awal tersebut hanya untuk pengembangan penelitian hingga munculnya produk. Jika produk tersebut sudah ada dan akan dikembangkan akan kita kawal dengan skema modal lainnya," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement