Jumat 01 Feb 2013 18:13 WIB

Akademisi: Pendidikan Islam di Indonesia Paling Baik di Dunia

Kampus UMY
Kampus UMY

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Pendidikan Islam di Indonesia paling bagus di dunia sehingga banyak orang luar negeri belajar keislaman di negeri ini, kata Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Dr Gunawan Budianto.

"Hingga kini banyak orang luar negeri mengkaji dan mempelajari Islam di Indonesia karena 'pergulatan' keislaman di negeri ini paling maju di dunia. Hal itu menunjukkan pendidikan Islam di Indonesia tidak dipandang sebelah mata," katanya di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, saat menyambut mahasiswa Universitas Mindanao Filipina di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pemerintah Filipina meminta secara khusus agar mahasiswa Universitas Mindanao melanjutkan studinya di UMY.

"Mereka telah memiliki kepercayaan bahwa Muhammadiyah adalah salah satu organisasi yang fokus di bidang pendidikan dan diharapkan dapat memberikan kontribusi pada negaranya khususnya mengenai keislaman," katanya.

Ia mengatakan sering konflik atas nama Islam yang menjadi sorotan dunia disebabkan tokoh yang berkonflik memahami Islam secara dangkal.

Pemahaman tentang ajaran Islam yang masih dangkal itu yang membuat mereka melakukan jihad melalui peperangan sehingga memunculkan isu terorisme. Mereka belum paham betul bahwa Islam itu merupakan agama yang kuat dan cinta damai.

Padahal, kata dia, konflik itu bisa diselesaikan melalui jalan diplomasi, dan salah satu cara untuk melakukan diplomasi adalah dengan memperbanyak pengetahuan mengenai Islam.

"Indonesia memiliki cara yang baru untuk menyelesaikan konflik tersebut melalui pendekatan pendidikan. Pendidikan adalah salah satu kunci utama untuk menyelesaikan konflik," katanya.

Kepala Kantor Urusan Internasional Biro Kerja Sama UMY Tony K Hariadi mengatakan persiapan secara teknis dalam menyambut mahasiswa dari luar adalah menyediakan tempat tinggal di asrama.

Selain itu, menurut dia, UMY juga memberikan pelatihan berbahasa Indonesia selama tiga bulan karena bahasa pengantar selama menempuh pendidikan di UMY adalah bahasa Indonesia.

"Mahasiswa dari Universitas Mindanao yang akan melanjutkan studinya di UMY enam orang terdiri atas dua orang menempuh program doktor psikologi Islam dan empat orang menempuh program master studi Islam," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement