Selasa 18 Dec 2012 19:35 WIB

Rektor UII: Akademisi Harus Peduli Lingkungan

Rep: Heri Purwata / Red: M Irwan Ariefyanto
Universitas Islam Indonesia
Foto: hminews
Universitas Islam Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Rektor Universitas Islam Indonesia (UII)N Prof H Edy Suandi Hamid menandaskan  akademisi tidak boleh hanya terlibat dalam rutinitas sehari-hari dalam pendidikan saja. Namun harus peduli terhadap lingkungan sekitar kampus dan menyumbangkan pemikirannya untuk memecahkan permasalahan.

Edy mengemukakan hal itu pada seminar nasional 'Menuju Masyakat Madani dan Lestari' di Kampus UII Terpadu, Sleman, DIY, Selasa (18/12). Selain Edy, juga menampilkan pembicara Chairil Anwar (dosen FMIPA UGM), dan Widodo (pakar manajemen kebencanaan) UII.

Menurut Edy, kemerdekaan Republik Indonesia sudah hampir tujuh dasa warsa. Namun masih banyak permasalah yang harus segera ditangani dengan uluran tangan dari pihak kampus. "Akademisi tidak boleh seperti menara gading, tetapi harus peduli terhadap lingkungan sekitar kampus sehingga tercipta masyarakat madani," kata Edy.

Masyarakat madani, kata Edy, merupakan masyarakat yang mampu mengisi ruang publik sehingga bisa menjadi bumper kekuasaan negara yang berlebihan. Masyarakat madani menjadi salah satu tujuan pemerintah demokrasi.

Masyarakat madani memiliki ciri terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, dan kelompok dalam masyarakat. Berkembangnya modal manusia yang kondusif bagi terbentuknya kemampuan melaksanakan tugas-tugas kehidupan. Tidak adanya diskriminasi dalam berbagai bidang pembangunan. "Juga adanya jaminan, kepastian dan kepercayaan antara jaringan-jaringan kemasyarakatan yang memungkinkan terjalinnya hubungan dan komunikasi antar mereka secara teratur, terbuka, dan terpercaya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement