REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terus berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas kerja sama internasional untuk mempercepat program internasionalisasi.
"Namun demikian ada beberapa kerja sama yang kurang aktif sehingga perlu ditindaklanjuti dengan komunikasi yang intensif dengan pihak-pihak yang menandatangani nota kesepahaman," kata Kepala Biro Kerja Sama UMY Indira Prabasari di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia sebagai wujud tindaklanjut tersebut sebagian pimpinan UMY akan melakukan lawatan ke beberapa universitas dan lembaga mitra di Filipina, Brunei Darussalam, dan Thailand.
Beberapa universitas atau lembaga yang akan dikunjungi antara lain Angeles University dan University of Phillipine di Filipina, University Brunei Darussalam (UBD) di Brunei Darussalam.
Selanjutnya Suranarre University, Thammasat University, dan The Halal Science Centre Chulalangkorn University di Thailand.
"Rombongan UMY yang dipimpin Rektor Dasron Hamid juga akan mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di ketiga negara itu untuk berdiskusi tentang kerja sama dengan universitas-universitas di negara-negara tersebut," katanya.
Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UMY Tony K Hariadi mengatakan upaya yang telah dimulai sekitar satu dekade yang lalu telah berbuah dengan dimilikinya sebanyak 30 kerja sama dengan berbagai universitas di berbagai kawasan.
Dengan kunjungan yang dilakukan oleh pimpinan universitas itu, menurut dia, diharapkan berbagai nota kesepahaman yang kurang aktif bisa segera diakselerasi hingga tahap operasionalisasi melalui Letter of Intent (LoI).
"Dengan demikian komitmen pimpinan UMY untuk menjadikan universitas sebagai 'world class university' bisa segera terwujud," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
