REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Setelah hampir tiga bulan tertunggak, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SD Negeri dan SMP Negeri di Kabupaten Bekasi bakal dicairkan pekan depan. Sementara untuk SD dan SMP swasta dicairkan pada pekan ini.

"Pekan depan, BOS untuk sekolah negeri sudah bisa dicairkan. Rencana dan Kegiatan Anggaran (RKA) sebagian besar sudah diselesaikan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Rusdi, Jumat (18/3).

Penyusunan RKA, diakui Rusdi, menjadi salah satu kendala pencairan dana BOS. Saat ini, ujarnya, tinggal satu sekolah negeri yang belum menyelesaikan RKA. "Meski sulit, memang RKA harus dipenuhi sehingga memang memakan waktu," ujarnya.

Untuk Kabupaten Bekasi, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Ida Farida mengungkapkan dana BOS untuk sekolah setempat sudah masuk ke anggaran daerah sejak 19 Januari kemarin. Dana itu sebesar Rp 45 miliar untuk sekitar 900-an sekolah di Kabupaten Bekasi. "Pencairannya masih menunggu RKA diselesaikan sekolah," ujar Ida sebelumnya.

Menurut Ida, kepala sekolah setempat belum cukup familiar menyusun RKA sehingga butuh waktu untuk pelatihan. Karena itu, pencairan dana BOS pun tertunda. "Untuk mencairkannya sekolah butuh RKA, sementara belum semua kepala sekolah paham bagaimana menyusunnya," ungkapnya.

Lantaran hal itu, Ida mengaku pihaknya masih harus memberi pelatihan ke kepala sekolah terkait penyusunan RKA. Hal ini, ujarnya, membuat dana BOS belum dapat dicairkan sehingga sejumlah sekolah masih harus mencari dana talangan. "Pelatihan itu butuh waktu dan biaya sehingga dana BOS sampai saat ini masih belum dicairkan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika