REPUBLIKA.CO.ID, SIMENEP - Dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk triwulan pertama 2011 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah dicairkan kepada sebagian pengelola sekolah, kata Sekretaris Dinas Pendidikan Sumenep Yayak Nur Wahyudi. "Untuk sementara hingga Selasa ini, dana bantuan operasional sekolah (BOS) sudah dicairkan kepada pengelola sekolah negeri yakni 625 SDN dan 41 SMPN," ujarnya di Sumenep, Selasa (15/3).

Sementara proses pencairan dana BOS bagi pengelola sekolah swasta yang terdiri atas 38 SD dan 72 SMP dilakukan pada Selasa ini. "Kalau tidak ada kendala, dana BOS sudah bisa diterima para pengelola sekolah swasta melalui rekeningnya pada Rabu (16/3)," ucapnya.

Dana BOS untuk triwulan pertama bagi pengelola 625 SDN sebesar Rp 6,97 miliar, 41 SMPN sebesar Rp 2,2 miliar, 38 SD swasta sebesar Rp 307,97 juta, dan 72 SMP swasta sebesar Rp 836,9 juta. "Kami sudah mencairkan dana BOS bagi pengelola sekolah negeri, baik 625 SDN maupun 41 SMPN pada Februari. Secara keseluruhan, dana BOS untuk triwulan pertama sebesar Rp 10,1 miliar lebih," kata Yayak mengungkapkan.

Ia juga mengemukakan, pengelola sekolah harus menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA) sekolah lebih dulu sebelum menerima dana BOS. "RKA itu dokumen yang harus kami terima lebih dulu sebelum mencairkan dana BOS. Kalau belum menyerahkan RKA, dana BOS tidak bisa dicairkan kepada pengelola sekolah," paparnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika