Sabtu 05 Mar 2011 09:14 WIB

Dana BOS Sekolah Swasta di Bojonegoro Belum Cair

REPUBLIKA.CO.ID,BOJONEGORO-Dana bantuan operasional sekolah (BOS) bagi lembaga pendidikan swasta 2011 dari APBN sebesar Rp1,2 miliar lebih di Kabupaten Bojonegoro, Jatim, masih belum bisa dicairkan, karena masih menunggu naskah hibah dari dinas pendidikan setempat. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Bojonegoro, Herry Sudjarwo, Sabtu mengatakan, dana BOS tersebut, rinciannya bagi SD/SD LB sebanyak 19 lembaga dengan jumlah Rp194.927.000,00 dan besarnya Rp397.000,00 setiap siswa/tahun.

Sementara itu, SMP/SMP LB sebanyak 54 lembaga dengan jumlah Rp1.005.907.500,00, dan besarnya Rp570.000,00 setiap siswa/tahun."Lembaga pendidikan swasta sudah ada yang mengajukan pencairan, namun belum bisa dilaksanakan karena masih menunggu naskah hibah dari dinas pendidikan," katanya menjelaskan.

Dana BOS itu, lanjutnya, pola pencairan nya setelah ada naskah hibah, selanjutnya diverifikasi, terutama menyangkut jumlah siswa. Proses pencairan dana BOS langsung diberikan kepada lembaga pendidikan yang bersangkutan. Herry mengaku, tidak tahu pasti kapan proses pembuatan naskah hibah dinas pendidikan rampung."Saya tidak tahu itu, tugas dinas pendidikan," ucapnya.

Berbeda dengan dana BOS bagi lembaga pendidikan negeri, penyaluran nya langsung disampaikan kepada bendahara dinas pendidikan."Kalau swasta kami harus menyalurkan dana BOS satu persatu ke lembaga pendidikan penerima," katanya. Yang jelas, menurut dia, dana BOS bagi lembaga pendidikan swasta tersebut, bisa dicairkan dua triwulan sekaligus, April ini. Sepanjang berbagai persyaratan mulai naskah hibah, juga persyaratan administrasi lainnya sudah tidak ada masalah.

Disebutkan, dana BOS bagi lembaga pendidikan negeri semuanya sudah cair dengan jumlah Rp8,9 miliar lebih bagi 803 SDN/SDN LB dan Rp4,3 miliar lebih bagi 26 SMPN/SMPN LB. "Besarnya dana BOS setiap siswa swasta dan negeri sama, jumlahnya tidak berbeda," jelasnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement