REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU - Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Provinsi Sulawesi Barat, mengaku optimistis tingkat kelulusan pada hasil akhir Ujian Nasional (UN) tahun 2011 bisa menembus angka diatas 90 persen. "Kami optimis tingkat kelulusan hasil akhir Ujian Nasional (UN) di Sulbar akan lenih baik dari tahun sebelumnya. Ini juga terlihat dengan hasil pelaksanaan ujian sekolah yang diterapkan oleh pihak sekolah pada masing-masing kabupaten," kata Kepala Diknas Sulbar H Jamil Barambangi di Mamuju, Kamis (10/3).
Pada tahun ajaran sebelumnya angka kelulusan UN Utama tingkat SMU sederajat berkisar sekitar 88 persen dari jumlah peserta sebanyak 8.111 siswa atau turun dibanding dengan hasil 2009 yang mencapai 95 persen. "Hasil akhir UN di Sulbar tahun 2010 setelah dilakukan pengulangan bisa mencapai 98,9 persen. Karena itu, kami tetap menaruh optimis hasil UN Sulbar 2011 akan melampaui capaian sebelumnya," ucapnya.
Untuk mencapai hasil UN hingga 100 persen kata dia, itu tidak mungkin tercapai. Namun, angka diatas 90 persen akan tetap bisa terpenuhi secara maksimal. Jamil mengemukakan, peningkatan hasil UN bukan dari Diknas provinsi akan tetapi menjadi tanggungjawab sekolah dalam melakukan metode pembelajaran pada masing-masing sekolah.
"Kelulusan UN itu tergantung bagaimana sekolah menerapkan metode pembelajaran. Jika pihak sekolah menerapkan metode yang baik maka saya yakin hasilnya pun akan lebih baik. Walau begitu, kami tetap yakin peningkatan hasil kelulusan UN akan lebih baik dari tahun ajaran sebelumnya," ungkap dia.
Dikatakannya, jumlah peserta UN tahun ini sebanyak 26.524 siswa sekolah menengah pertama dan sekolah
menengah atas sederajat yang terdaftar sebagai peserta UN. "Hingga saat ini jumlah keseluruhan siswa SMP dan SMA sederajat di Sulbar yang tercatat sebagai peserta ujian nasional pada tahun ini sebanyak 25.810 orang terkecuali jika dalam pelaksanaannya ada siswa yang berhalangan hadir," katanya.
Ia mengemukakan, secara rinci jumlah siswa IX SMP negeri mencapai sebanyak 14.786 orang terdiri dari 6.949 laki-laki dan 7.837 perempuan dari 337 sekolah yang ada di lima kabupaten. Sedangkan untuk sekolah swasta setingkat SMP jumlah peserta UN mencapai 3.918 orang terdiri dari 2.087 laki-laki dan 1.831 perempuan.
"Total jumlah peserta UN untuk tingkat SMP sederajat baik sekolah negeri maupun swasta mencapai 18.704
orang," ungkapnya.
Dikatakannya, jumlah sekolah penyelenggaran UN tingkat SMP kata dia, jumlahnya 199 sekolah masing-masing untuk kabupaten Mamuju sebanyak 51 sekolah, Majene 32 sekolah, Polman 55 sekolah, Mamasa 38 sekolah dan Mamuju Utara sebantak 23 sekolah. Demikian halnya untuk SMU sederajat kata dia, jumlah peserta UN yang terdaftar mencapai 7.820 orang terdiri dari 3.726 laki-laki dan 4.094 perempuan sehingga total akumulasi peserta UN baik SMP maupun SMU sederajat jumlahnya sebanyak 26.524 orang.
"Pelaksanaan UN untuk tingkat SMU sederajat akan berlangsung dari tanggal 18 April hingga 21 April, kemudian disusul untuk tingkat SMP sederajat dimulai tanggal 25 April," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
