Rabu 23 Feb 2011 10:27 WIB

Duh.. Dana BOS Tak Kunjung Turun, Sekolah Ngutang Dulu

Rep: Friska Yolandha / Red: Didi Purwadi
Bantuan Operasional Sekolah
Foto: simbos
Bantuan Operasional Sekolah

REPUBLIKA.CO.ID,BEJI - Sudah dua bulan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) belum juga turun. Hal ini menyebabkan sekolah-sekolah penerima BOS harus menangguhkan berbagai kebutuhannya sampai dana tersebut cair. Seharusnya dana BOS sudah dapat diambil awal tahun ini.

SD Negeri Pondok Cina 3 misalnya harus menangguhkan perbaikan jalan menuju sekolah yang rusak parah dan berlubang. “Banyak keluhan yang kami dengar tentang kerusakan jalan di depan sekolah. Jalan tersebut harus segera diperbaiki sementara,'' kata Ade Komalasari, Kepala Sekolah SDN Pondok Cina 3. ''Biasanya perbaikan sementara ini menggunakan dana BOS. Karena belum turun, kami memperbaiki seadanya dulu.''

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Negeri Mampang 1, Hj. Yeni Mulyani. Dia harus menangguhkan beberapa keperluan sekolahnya sampai dana turun. “Ya kita mengatur-atur saja dengan dana yang ada. Kalau bisa ditangguhkan, kita tangguhkan dulu.” tuturnya.

Kedua kepala sekolah dasar ini mengaku sedikit canggung dengan sistem baru yang diterapkan tahun ini. Tahun lalu dana BOS langsung dikirim dari pusat ke rekening sekolah penerima dana. Pada tahun ini, dana BOS yang diberikan oleh pemerintah pusat tersebut disalurkan terlebih dahulu ke APBD sebelum akhirnya disalurkan ke sekolah-sekolah.

Yeni dan Ade berharap agar dana BOS dapat segera dicairkan. “Ibaratnya rumah tangga, makan jalan terus, kebutuhan ada terus, tapi uangnya tidak ada. Mau tidak mau terpaksa ngutang dulu,“ kata mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement