Rabu 23 Feb 2011 18:05 WIB

Kaltim Suntikkan Dana Rp 7 M untuk Sekolah Unggulan

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA - Pemprov Kaltim memberikan bantuan dana pendidikan khusus untuk SMAN Melati Samarinda senilai Rp 7 miliar dari APBD 2011, yakni bertujuan terus meningkatkan kualitas pada sekolah unggulan Kalimantan Timur itu. "Dana itu antara lain untuk biaya asrama dan penyelanggaraan pendidikan. Biaya siswa tinggal di asrama SMAN 10 mencapai Rp 1 juta per siswa, biaya ini ditanggung pemerintah melalui APBD Kaltim," kata Plh UPTD Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional dan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI/ SBI) Kaltim Asli Nuryadin di Samarinda, Rabu (23/2).

Begitu pula untuk biaya Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) juga ditanggung oleh Pemprov Kaltim, sehingga siswa maupun orang tua siswa tidak perlu cemas tentang biaya pendidikan pada SMAN Melati atau SMAN 10 itu. Mengenai SPP per bulannya mencapai Rp 500 ribu per siswa, termasuk biaya maupun kegiatan operasional sekolah lainnya, sehingga total pada 2011 SMAN 10 Samarinda memperolah alokasi anggaran Rp 7 miliar.

Dia melanjutkan baha sesuai dengan keinginan awal, bahwa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 10 Samarinda akan tetap menjadi sekolah unggulan Kaltim. Walaupun sekolah yang sudah berstatus RSBI ini akan dijadikan SBI dan dikelola Pemprov Kaltim melalui dinas pendidikan. Sesuai dengan semangat awal pembentukkannya, maka sekolah ini untuk menampung anak-anak yang memiliki prestasi akademik.

"Sejak awal pembangunan sekolah SMAN 10 adalah untuk menjadi sekolah unggulan di Kaltim, sedangkan siswanya merupakan para pelajar dari 14 kabupaten dan kota yang memiliki prestasi akademik di sekolahnya masing-masing," katanya.

Sedangkan untuk kuota siswa dari kabupaten dan kota se-Kaltim yang akan diterima pada 2011 ini sebanyak 106 siswa. Rinciannya adalah, untuk wilayah satu (center 1) yang terdiri dari Samarinda sebanyak 15 siswa, Kutai Kartanegara 10 siswa, Kutai Barat 5 siswa, serta Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur masing-masing akan diterima 8 siswa.

Wilayah dua (center 2), Balikpapan 11 orang, Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara masing-masing akan diterima sebanyak 8 siswa. Sedangkan untuk wilayah tiga (center 3) adalah Kota Tarakan sebanyak 8 orang, kemudian Kabupaten Bulungan, Berau, Nunukan, Malinau, serta Kabupaten Tana Tidung masing-masing sebanyak 5 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement