REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA dan SMP tinggal dua bulan lagi. Seluruh sekolah di Yogyakarta sejak tiga bulan terakhir intensif melakukan try out atau uji coba UN dan bedah latihan soal UN di sekolah masing-masing.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana mengatakan, latihan soal tersebut dikelola langsung oleh pihak sekolah bekerjasama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). "Untuk dinas sendiri tingkat SMA/SMK kita gelar satu kali, terus MKKS menggelar tiga kali belum sekolah masing-masing," paparnya, Ahad (20/2).

Hal yang sama juga dilakukan untuk tingkat SMP. Sedangkan untuk SD pelaksanaan try out tersebut dilakukan berdasarkan gugus unit pelaksana tehnis (UPT) Dinas Pendidikan. Untuk tingkat SD latihan ujian dilakukan minimal tiga kali dalam satu semester.

Sedangkan pendalaman materi diserahkan ke masing-masing sekolah dengan kerjasama melalui MKKS dan UPT Dinas Pendidikan tersebut. Latihan soal yang dilakukan di sekolah-sekolah Yogyakarta kata dia, juga sudah mengacu pada kisi-kisi pembelajaran yang dikeluarkan Kementrian Pendidikan Nasional.

"Soal yang dipakai untuk latihan juga sudah menaju dengan model soal UN yang akan diterapkan tahun 2011 ini," paparnya.

Model soal UN tersebut menurutnya, ada lima paket yaitu soal A, B, C, D dan E. Peserta UN kata Edy, dalam lima urutan tempat duduk akan diberikan model soal yang berbeda. Dengan begitu kata dia, kecurangan dalam pelaksanaan UN akan lebih diminimalisir.

"Ini juga karena tahun ini tidak ada pengawas indipenden, sehingga model soal dibuat lima paket," tegasnya. Menurutnya, jumlah siswa di Kota Yogyakarta yang mengikuti UN tahun 2011 untuk tingkat SMA sebanyak 6.084 siswa, SMK sebanyak 5.166 siswa, SMP sebanyak 7.923 siswa dan SD sebanyak 6.590 siswa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika