Rabu 16 Feb 2011 17:49 WIB

Gratis SPP untuk Sekolah Negeri di Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Pemerintah Kota Surabaya pada 2011 akan menggratiskan sumbangan pokok pendidikan (SPP) untuk siswa tingkat sekolah dasar hingga menengah atas negeri.

Kepala Dinas Pendidikan setempat Sahudi, Rabu. mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk menjalankan program SPP gratis 12 tahun itu. Sedangkan terkait persoalan rehabilitasi bangunan sekolah merupakan kewenangan Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya.

"Kita hanya mengusulkan. Tahun ini pemkot sudah banyak mengeluarkan anggaran untuk rehabilitasi sekolah," katanya pada saat dengar pendapat dengan anggota komisi D DPRD Surabaya.

Diketahui jika tahun 2010 pemkot hanya menggratiskan SPP untuk pendidikan dasar 9 tahun, maka untuk tahun 2011 ini penggratisan SPP dilakukan sampai tingkat pendidikan menengah 12 tahun.

Hal itu berlaku untuk sekolah negeri dengan alokasi anggaran mencapai Rp 25 miliar. Hanya saja, peningkatan layanan kebutuhan pendidikan sampai tingkat pendidikan menengah tersebut tanpa diimbangi dengan perbaikan infrastruktur sekolah.

Berdasarkan rapat dengar pendapat yang dilakukan anggota Komisi D DPRD Surabaya dengan pihak Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan Bappeko Surabaya diketahui, ada 108 bangunan Sekolah Dasar (SD) di Surabaya yang mengalami kerusakan.

Dari jumlah tersebut, baru 23 bangunan SD yang sudah diperbaiki. Proses perbaikan itupun melanjutkan program tahun 2010. Dengan demikian, di tahun 2011 ini tidak ada penambahan program perbaikan untuk bangunan SD yang mengalami kerusakan.

Mendapati hal itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Edi Budi Prabowo berpendapat, penggratisan biaya SPP sampai pendidikan menegah 12 tahun yang sekarang dicanangkan pemkot sebenarnya belum waktunya diterapkan.

Sebab, masih ada hal lain yang perlu mendapatkan perhatian khusus, salah satunya adalah perbaikan infrastruktur sekolah.

"Saya tidak setuju gratis ke dikmen (pendidikan menengah). Kalau pendidikan dasar memang diwajibkan," katanya.

Masduki juga menyarankan agar alokasi anggaran untuk penggratisan SPP sampai tingkat pendidikan menengah 12 tahun dialihkan untuk untuk biaya pembangunan infrastruktur sekolah.

Program perbaikan infrastruktur sekolah yang dilakukan pemkot dinilai tak berjalan dengan baik. Hal itu dibuktikan, perbaikan 23 bangunan SD di tahun 2011 ini hanya melanjutkan program perbaikan tahun 2010.

"Itu baru SD, belum bangunan SMP dan SMA yang rusak, berapa banyak sekolah rusak yang belum diperbaiki," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement