Selasa 08 Feb 2011 15:29 WIB

Kalbar Prioritaskan Guru di Daerah Terpencil

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Pendidikan Kubu Raya, Kalimantan Barat menyatakan penempatan formasi guru hasil tes calon pegawai negeri sipil tahun 2010 masih diutamakan pada daerah terpencil. "Untuk penempatan seperti penerimaan PNS tahun 2010, rata-rata berada di wilayah terpencil. Kita bahkan tidak menerima pegawai pindahan antarinstansi terkecuali guru dan tenaga medis untuk daerah terpencil dan itu sesuai dengan surat edaran Bupati Kubu Raya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus di Sungai Raya, Selasa (8/2).

Dia mengatakan, tahun 2009 guru PNS yang diterima memang tidak banyak. Jumlah dan rinciannya mencapai 42 orang. Sementara pada tahun 2010 terjadi peningkatan sekitar 106 tenaga guru PNS. "Untuk penerimaan tenaga guru, kalau dihitung selalu kurang," ujarnya.

Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kubu Raya itu juga menjelaskan kebutuhan tenaga pendidik jika dihitung selalu kurang. Kementeriaan Pendidikan Nasional saja sampai kini tidak mampu mengatasi problematika guru-guru daerah terpencil di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, dia menyatakan telah memiliki cara tersendiri untuk memfokuskan keberadaan guru di daerah terpencil.

Ia menambahkan selama ini masalah klasik tenaga guru enggan berada di daerah terpencil adalah sakit, harus dibawa ke dokter dan tidak biasa hidup di daerah pedalaman. Namun, ia meminta dengan kondisi terbatas, guru harus mampu bertugas maksimal. Pasalnya, guru adalah profesi pilihan.

Sementara di tempat terpisah, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kubu Raya Mustafa berpendapat tenaga pengajar di daerah terpencil hingga saat ini masih belum memadai. Jumlah guru sekolah berstatus PNS di kecamatan sangat minim. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya harus terus 'menyuntikan' tenaga termasuk proses penyebarannya.

Menurutnya pemerataan tenaga guru, terutama guru SD pegawai negeri sipil di Kecamatan Terentang, Kubu, Batu Ampar dan Teluk Pakedai sedikit sekali. Rinciannya hanya 1 atau pun 2 tenaga guru PNS. Mereka harus mengajar untuk banyak mata pelajaran. Menurut dia dalam lima tahun ke depan pemerataan guru harus terjadi di berbagai Kecamatan. Salah satunya dengan prioritas melakukan pengangkatan guru honor yang sudah lama mengajar.

"Untuk penerimaan PNS guru, tenaga-tenaga honor harus diberikan kesempatan," katanya. Ia menambahkan Pemerintah Kubu Raya selama tiga kali penerimaan PNS sudah berupaya maksimal memberikan kesempatan. Namun selalu saja guru PNS di Desa Tanjung Harapan, Dabong, Seruat III masih sangat minim. Bahkan di sekitar Desa Sungai Bumbun (Kubu) tenaga guru diisi dengan tenaga swasta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement