REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Setelah melalui proses penjaringan dan penyaringan yang berlangsung beberapa bulan, Kamis (20/1), Universitas Negeri Sebelas Maret Solo (UNS) akhirnya telah memilih rektor yang baru. Kandidat Prof. Dr. Ravik Karsidi MS berhasil mengalahkan dua kandidat lainnya dengan perolehan nilai jauh meninggalkan keduanya.
Dari pemungutan suara yang dilakukan 200 anggota Senat Akademik UNS, Ravik berhasil mengantongi 109 suara. Sisanya, 48 suara diraih Prof. Dr. M Furqon Hidayatullah dan 40 suara bagi Prof. Dr. Adi Sulistyono, dengan satu suara abstain. Ini berarti Ravik akan menggantikan Prof. Dr. dr. Syamsulhadi sebagai Rektor UNS yang telah menjabat selama dua periode.
Pemilihan Rektor UNS yang berlangsung di Gedung Rektorat UNS turut dihadiri Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Harris Iskandar mewakili Menteri Pendidikan Nasional.
Saat menggelar jumpa pers usai mengumumkan hasil pemilihan, Rektor UNS yang masih menjabat dua bulan mendatang hingga yang baru dilantik, Syamsulhadi mengatakan merasa lega. "Akhirnya bisa tidur nyenyak," ujar Syamsulhadi yang didampingi rektor terpilih, kedua mantan kandidat dan Sekretaris Ditjen Dikti.
Sekretaris Ditjen Dikti Harris Iskandar menambahkan, pihaknya sempat kesulitan dalam menentukan pilihan dari ketiga kandidat. Ditjen Dikti memiliki hak suara 35 persen atau 70 suara, dan sisanya dimiliki Senat Akademik kampus.
"Ketiga kandidat memiliki curriculum vitae dan program yang sama baiknya," terang Harris. Sekalipun merahasiakan apakah Dikti secara bulat memberikan seluruh 35 persen suaranya kepada rektor terpilih, namun Dikti menganggap Ravik mampu membawa UNS ke arah yang lebih baik.
Kedua kandidat lainnya pun menilai pilihan Ditjen Dikti kepada Ravik sebagai putusan terbaik. Kandidat dengan perolehan suara tertinggi kedua, Adi Sulistyono mengatakan, Ravik merupakan senior yang berpengalaman sebagai Pembantu Rektor I (sebelum terpilih). "Dengan terpilihnya Pak Ravik, proses regenerasi dan kaderisasi berjalan baik," ujar Adi seusai jumpa pers.
Setelah terpilih, Ravik mengatakan akan memprioritaskan tiga strategi pengembangan kampus untuk mewujudkan tema yang diusung tahun ini, "Menuju UNS Berkelas Dunia dalam Kebersamaan". Tiga strategi yang dimaksud adalah akselerasi, transformasi, dan revitalisasi.
"UNS didampingi Dikti. Program UNS menuju universitas berkelas dunia harus terus diperjuangkan," tegas Ravik.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan seluruh civitas kampus, terutama dosen UNS, tambah Ravik, adalah membiasakan diri untuk mempublikasikan tulisan mereka. Ravik mengakui masih ada rasa minder yang dimiliki dosen UNS dalam menerbitkan tulisannya.
"Sebelum jumpa pers ini, saya menyempatkan diri mengabari dalam blog. Mungkin kebiasaan saay menulis di blog bisa diikuti dosen UNS lainnya," ujar Ravik yang akan mulai menjabat Maret mendatang hingga 2015.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
