Kamis 20 Jan 2011 11:36 WIB

UIA Jalin Kerja Sama dengan Tiga Universitas di Yordania

Rep: Damanhuri Zuhri/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Universitas Islam As-Syafi'iyyah (UIA) Jakarta terus menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dunia. Setelah sebelumnya menjalin kerjasama dengan beberapa universitas di Korea Selatan, Amerika Serikat dan Australia, kali ini UIA Jakarta menjalin kerjasama dengan tiga universitas di Yordania.

Ketiga perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Al Bait, Wise University dan Al Isra University. Dalam kesempatan telah ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara UIA dengan ketiga perguruan tinggi di Yordania tersebut.

"Yang menarik, MoU UIA Jakarta dengan ketiga universitas di Yordania tersebut disaksikan Syekh Ali Khayat dari Makkah Almukaromah, Menteri Wakaf Yourdania, tokoh-tokoh ilmuwan, senior wanita serta pimpinan KBRI di Yordania," ungkap Rektor UIA Jakarta Prof Dr Hj Tuty Alawiyah kepada Republika di Jakarta Kamis (20/1).

Tuty Alawiyah bersama rombongan dari UIA Jakarta yang baru kembali dari lawatannya dari Yordania dan Syria Rabu (19/1), mengungkapkan, kerja sama dengan ketiga universitas di Yordania tersebut, sangat penting.  Mantan Menteri Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di era Presiden BJ Habibie ini mengungkapkan, kerja sama itu meliputi pertukaran dosen, pengiriman mahasiswa mau pun pengiriman buku-buku yang menerangkan tentang sejarah Yordania.

"Salah satu bentuk kerjasama itu antara lain dengan menyelenggarakan seminar internasional yang akan melibatkan perguruan tinggi Yordania di Jakarta dalam waktu dekat," tutur Tuty.

Tuty sendiri menyebut kerja sama dengan ketiga universitas di Yordania, sangat penting. ''Banyak manfaat yang didapat dari kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di dunia, terutama di Timur Tengah. Apalagi, di UIA Jakarta selama ini sudah berdiri Lembaga Kajian Islam dan Arab, tentu sangat berkepentingan secara ke-Islaman dan agama. Dari kerja sama ini juga kita akan bisa mempelajari tentang budaya, sains dan teknologi serta berbagai kemajuan yang ada di Yordania," tuturnya.

Tuty Alawiyah yang hingga kini masih dipercaya menjadi President IMWU (International Moslem Women Union)menjelaskan, UIA Jakarta terus berupaya untuk meningkatkan akademiknya baik untuk kalangan dosen, mahasiswa dan yang lainnya. Kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi seperti di Korea Selatan, Amerika Serikat mau pun negara-negara Timur Tengah, sangat membantu meningkatkan kemampaun akademik.

"UIA Jakarta memang sedang menuju Go International. Karena itulah, kita terus menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di dunia," paparnya.

Tuty tidak menampik, upaya menjalin kerjasama dengan tiga perguruan tinggi di Yordania, merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mendorong para mahasiswa UIA Jakarta yang jumlahnya lebih dari 4500 orang, untuk meningkatkan kemampuan di bidang bahasa Arab, bahasa Inggris dan pengetahuan tentang Islam.

"UIA Jakarta memang terus berupaya untuk mendorong para mahasiswa mau pun dosen untuk meningkatkan kemampuannya di bidang bahasa Arab, bahasa Inggris maupun pengetahuan tentang Islam. Selain ke Yordania, kami pun sempat mengunjungi Damaskus Syria. Dengan Universitas Al Fatah Damaskus, kami mencoba untuk menjalin kerjasama dalam bentuk short course di bidang bahasa Arab bagi mahasiswa UIA selama liburan," ungkapnya menambahkan.

Tuty menyebutkan, dalam kunjungannya ke Yordania selama seminggu lebih, bertemu dengan Princes Basma binti Talal yang pada bulan Mei mendatang diundang ke Jakarta untuk menghadiri acara BKMT. '' Alhamdulillah berkat do'a dari semua, dan Karunia Allah SWT, saya beserta rombongan lima orang telah selamat dan tiba di tanah air, serta membawa pengalaman yang amat berharga terutama bagi UIA dan lainnya,'' ungkap Tuty penuh syukur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement