Kamis 06 Jan 2011 11:17 WIB

Minimnya Dosen Kopertis Wilayah I yang Bersertifikat

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN--Dosen Kopertis Wilayah I Sumatera Utara-Nanggroe Aceh Darussalam yang sudah bersertifikasi hingga saat ini masih minim, padahal pada tahun 2014 pemerintah telah menargetkan suluruh dosen sudah lulus sertifikasi. Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut-NAD, Prof Moehammad Nawawiy Loebis, di Medan, Rabu, mengatakan, hingga saat ini baru 386 orang atau sekitar 25 persen dari 10.785 dosen Kopertis wilayah I yang lulus sertifikasi dosen.

Dengan angka itu, maka masih terdapat sebanyak 7.702 orang dosen yang harus diikutkan dalam sertifikasi dosen pada kurun waktu 2011 hingga 2014 atau sekitar 1.926 orang dosen dalam setahun. Melihat jumlah tersebut, lanjutnya, sedikit sulit memenuhi target Ditjen Dikti Diknas agar pada tahun 2014 semua dosen sudah bersertifikat. Apalagi jatah dari pemerintah pusat per tahun untuk kuota pengajuan dosen bersertifikasi hanya 127 orang.

"Begitupun, lanjutnya, pihaknya tetap berupaya untuk mengejar ketertinggalan jumlah dosen yang belum bersertifikasi di lingkungan Kopertis wilayah I Sumut-NAD," katanya.

Untuk persyaratan bagi dosen kopertis yang bisa diajukan untuk meraih sertifikasi, kata Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) itu, harus lulus S-1 dengan masa kerja tiga puluh tahun dan usia 60 tahun serta sudah mencapai golongan IV C. Sedangkan untuk persyaratan dosen umum atau dosen yayasan yang bisa mengajukan sertifikasi harus memenuhi persyaratan yakni menyelesaikan S2, dan Program Studi S2 yang harus linear dengan S1 atau paling tidak harus serumpun, seperti S1 Ekonomi maka S-2 bisa Manajemen ataupun Akuntansi.

Tahun lalu kita telah mengajukan dosen yang sertifikasi itu adalah telah menjabat lektor kepala, tetapi sekarang kita mengajukan lektor," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement