Rabu 05 Jan 2011 05:00 WIB

20 Ribu Beasiswa untuk Siswa Miskin Berprestasi

Kemendiknas
Kemendiknas

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN--Pemerintah akan memberikan beasiswa kepada 20.000 siswa miskin berprestasi pada 2011 ini. "Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) beberapa waktu lalu kepada kami di Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan," kata Kepala Disdik Pamekasan Achmad Hidayat, Selasa (4/1).

Ia menjelaskan, penyediaan beasiswa kepada siswa miskin berprestasi tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Achmad Hidayat menuturkan, besiswa tersebut tidak hanya kepada siswa, tapi juga kepada mahasiswa yang memiliki nilai akademik tinggi, namun secara ekonomi tidak mampu.

   

Tidak hanya itu saja, pemerintah pusat melalui Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) juga akan memberikan perhatian khusus kepada pemerintah kabupaten/kota yang memiliki kepedulian dalam pengembangan bidang pendidikan. "Itu disampaikan langsung oleh Mendiknas bahwa Pemerintah akan memberikan perioritas bantuan dana pendidikan bagi pemkab yang konsisten mengembangkan bidang pendidikan," katanya menjelaskan.

   

Termasuk, sambung Achmad Hidayat kepada Pemkab Pamekasan yang menjadi bidang pendidikan sebagai perioritas pembangunan di wilayah tersebut. Dalam acara pengukuhan Kabupaten Pamekasan sebagai Kota Pendidikan pada Desember 2010 lalu, Mendiknas Mohammad Nur mengatakan, selain biaya

sekolah hingga lulus, pemerintah juga akan memberikan biaya pendidikan lain setiap bulannya dengan besaran bervariatif antara  Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu. "Ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah dalam berupaya mencetak SDM yang berkualitas," katanya.

   

Ia menjelaskan, beasiswa tersebut dikhususkan bagi para siswa dari keluarga yang kurang mampu namun ia memiliki prestasi yang baik. "Kami akan membantu untuk meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," katanya.

Dalam kesempatan itu, Mendiknas juga menekankan kepada Pemkab Pamekasan sebagai kota pendidikan di Pulau Madura agar senantiasa meningkatkan anggaran pendidikan dari 20 persen yang telah di tentukan oleh pemerintah pusat. Sehingga, sambung dia ketika itu, pencanangan pembangunan di Kabupaten Pamekasan sebagai kota pendidikan bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan Achmad Hidayat, pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi sebenarnya telah dilakukan, hanya saja masih terbatas. "Kalau untuk siswa tingkat SD dan SMP semuanya telah gratis, tapi untuk tingkat SMA, dan SMK hanya sebagian saja," katanya.

   

Ia berharap bantuan dari pemerintah pusat untuk bidang pendidikan bisa diberikan kepada semua tingkatan pendidikan, termasuk SMA dan Perguruan Tinggi. "Soalnya kalau di Madura termasuk di Pamekasan yang menjadi faktor utama anak tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, karena biaya," kata Achmad Hidayat menjelaskan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement